Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
EFEKTIVITAS MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DAN PUPUK NPK TERHADAP KETERSEDIAAN, SERAPAN HARA DAN EFISIENSI PEMUPUKAN SERTA PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG PADA LAHAN KERING IE SEUUM KRUENG RAYA ACEH BESAR
Pengarang
NANDA CRIS UTARI - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Muyassir - 196404211993091001 - Dosen Pembimbing I
Fikrinda - 196905141994032001 - Dosen Pembimbing II
Hifnalisa - 196409111992032001 - Penguji
Yusnizar - 196808161997032001 - Penguji
Yadi Jufri - 196511271990091001 - Penguji
Nomor Pokok Mahasiswa
1605108010036
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Ilmu Tanah (S1) / PDDIKTI : 54294
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2022
Bahasa
Indonesia
No Classification
631.4
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Nanda Cris Utari. 1605108010036. Efektivitas Mikroorganisme Lokal (MOL) dan Pupuk NPK Terhadap Ketersediaan, Serapan Hara dan Efisiensi Pemupukan serta Pertumbuhan Tanaman Jagung pada Lahan Kering Ie Seuum Krueng Raya Aceh Besar dibawah bimbingan Muyassir sebagai Ketua dan Fikrinda sebagai Anggota.
RINGKASAN
Lahan kering adalah lahan yang tidak pernah tergenang air sepanjang tahun.Indonesia memiliki luas lahan kering tanaman pangan sebesar 14,38 juta Ha. Potensi lahan kering yang terdapat di Provinsi Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Besar relatif memiliki luas mencapai 8.264,12 Ha. Pada umumnya lahan kering yang dimanfaatkan untuk budidaya tanaman salah satunya jagung memiliki kendala seperti rendahnya kandungan unsur hara, bahan organik, dan rendahnya pH tanah. Untuk meningkatkan produktivitas lahan tersebut dapat dilakukan dengan penggunaan Mikroorganisme Lokal (MOL) dan pupuk NPK.
Penelitian lapangan ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial2 × 4 yang dilakukan dilapangan dengan tanaman jagung sebagai tanaman indikator, perlakuannya terdiri dua faktor yaitu MOL (M) yaitu M0 = Kontro, M1 = 3.200 L Ha-1 dan pupuk NPK (P) yaitu P0 = 0:0:0, P1 = 90:27:30, P2 = 180:54:60, P3 = 270:81:90. Penelitian dilanjutkan di laboratorium, selanjutnya data dianalisis menggunakan uji F pada α 0,05.
Hasil penelitian ini menunjukkan Mikroorganisme Lokal (MOL) yang diberikan sampai 3.200 L ha-1nyata dapat meningkatkan efektifitas ketersediaan hara K, efisiensi pemupukan terhadap Kalium (7,58%), tetapi belum dapat meningkatkan serapan hara N, P, dan K tanaman jagung. Pemupukan NPK efektif meningkatkan ketersedian hara P, dan nyata dapat meningkatkan pertumbuhan jagung. Pertumbuhan jagung paling bagus terdapat pada pemupukan 270 kgN, 81 kg P2O5 dan 90 kg KCl per hektar serta dapat meningkatkan efisiensi pemupukan terhadap Kalium.
PENGARUH PUPUK ORGANIK DAN VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN, EFISIENSI PRODUKSI DAN SERAPAN N, P, K KACANG TANAH PADA LAHAN KERING TANAH VERTIC UTRUDEPT (Sri Mulyani, 2018)
PEMBUATAN PUPUK NPK SLOW RELEASE DENGAN MENGGUNAKAN KOMPOSIT ABU SEKAM PADI, SAGU DAN KHITOSAN (DIUJI EFEKTIVITAS DAN EFISIENSINYA PADA PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS L.) (Rizki Zakia, 2017)
KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS JAGUNG (ZEA MAYS L.) AKIBAT KOMBINASI PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK PADA LAHAN KERING (NURLAILI, 2016)
APLIKASI KOMPOS TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH, PERTUMBUHAN TANAMAN DAN KANDUNGAN HARA TANAMAN JAGUNG PADA LAHAN KERING INCEPTISOL KRUEUNG RAYA, ACEH BESAR (Ayu Rafika, 2022)
PENGARUH FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN, SERAPAN HARA DAN HASIL KEDELAI (GLICINE MAX(L) MERRIL) PADA LAHAN KRITIS (Eka Sri Wulandari, 2016)