Electronic Theses and Dissertation

ABSTRAK
Tujuan utama setiap kebijakan negara yang sedang membangun termasuk Indonesia
untuk menghilangkan masalah-masalah pokok yang masih fundamental yakni:
masalah kemiskinan dan pengangguran. Pengentasan kemiskinan dan pengangguran
dengan cara mengembangkan UMKM memiliki potensi yang cukup baik, karena
ternyata sektor UMKM memiliki kontribusi yang besar dalam penyerapan tenaga
kerja, yaitu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar yaitu 97%. Upaya
untuk memajukan dan mengembangkan sektor UMKM akan dapat menyerap lebih
banyak lagi tenaga kerja yang ada dan tentu saja akan dapat meningkatkan
kesejahteraan para pekerja yang terlibat di dalamnya sehingga dapat mengurangi
angka pengangguran dan pada akhirnya akan dapat digunakan untuk pengentasan
kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peran UMKM
dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di Kota Sibolga. Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelaku UMKM yang ada di
Kota Sibolga dan teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random
sampling dan jumlah sampel dari penelitian ini ditentukan oleh tabel Krejcie &
Morgan, dimana sampel tersebut berjumlah 191. Teknik analisis yang digunakan
adalah analisis jalur (path analysis), uji signifikansi (uji t dan uji F), dan uji
determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak UMKM berpengaruh
signifikan terhadap pengangguran, dampak UMKM berpengaruh signifikan terhadap
kemiskinan, pengangguran berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan dan dampak
UMKM berpengaruh siginifikan terhadap pengentasan kemiskinan melalui
pengangguran di Kota Sibolga.
Kata Kunci: Dampak UMKM, Pengentasan Kemiskinan, Pengangguran

ABSTRACT The main objective of every policy of a developing country, including Indonesia, is to eliminate the main problems that are still fundamental, namely: the problem of poverty and unemployment. The alleviation of poverty and unemployment by developing MSMEs has good potential, because the MSME sector has a major contribution to employment, i.e. absorbing a large number of workers, namely 97%. Efforts to advance and develop the MSME sector will be able to absorb more of the existing workforce and of course will be able to improve the welfare of the workers involved in it so as to reduce unemployment and ultimately can be used for poverty alleviation. This study aims to determine how big the role of MSMEs in alleviating poverty and unemployment in Sibolga City. This research was conducted using quantitative methods with descriptive research type. The population in this study were all MSME actors in Sibolga City and the sampling technique used stratified random sampling and the number of samples from this study was determined by the Krejcie & Morgan table, where the sample amounted to 191. The analysis technique used was path analysis. ), significance test (t test and F test), and determination test. The results showed that the impact of MSMEs had a significant effect on unemployment, the impact of MSMEs had a significant effect on poverty, unemployment had a significant effect on poverty and the impact of MSMEs had a significant effect on poverty alleviation through unemployment in Sibolga City. Keywords: Impact of MSMEs, Poverty Alleviation, Unemployment