Electronic Theses and Dissertation

Penulisan bagian pembahasan di skripsi sarjana merupakan kendala besar bagi mahasiswa, tetapi merupakan subjek yang masih diteliti. Mengikuti model yang diusulkan oleh Yang & Allison (2003) dan kriteria untuk pembenaran dan pengklasifikasian frekuensi setiap gerakan didefinisikan menurut model Kanoksilapatham (2005), tesis ini mencoba untuk menyelidiki struktur umum bagian diskusi dalam 21 skripsi Sarjana Bahasa Inggris ditulis oleh mahasiswa S1 Aceh di seluruh Perguruan Tinggi di Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagian pembahasan skripsi lintas perguruan tinggi di Aceh tidak sepenuhnya menggunakan Yang & Allison's (2003) model. jumlah gerakan bagian pembahasan tesis di universitas yang berbeda tidak berkisar secara signifikan; jumlah gerakan dalam setiap skripsi sangat bervariasi, mulai dari 1 sampai 26. Jumlah gerakan di bagian diskusi skripsi tampaknya sebanding dengan kompleksitas penelitian yang dilaporkan dalam tesis atau jumlah pertanyaan penelitian yang diajukan. Akibatnya, tidak adanya struktur gerakan yang baku pada bagian pembahasan skripsi di Aceh. Dari segi kesamaan gerakan dan langkah, ciri yang paling menonjol dari bagian tersebut adalah terjadinya Gerakan 2 (hasil pelaporan) yang terjadi pada semua teks yang menjadikannya gerakan wajib. Temuan ini dapat membantu guru EFL yang ingin memberikan dan melatih siswanya dalam menulis bagian pembahasan, meningkatkan kemanjuran siswa EFL dalam menulis bagian pembahasan yang terstruktur, dan meningkatkan pengetahuan dan kepekaan peneliti saat menulis pembahasan di skripsi mereka.

Writing the discussion section of an undergraduate thesis is a great obstacle for non-native (NNS) students, but it is a subject that is still being researched. Following the model proposed by Yang & Allison (2003) and the criteria for justifying and classifying the frequency of each move are defined according to Kanoksilapatham (2005), the current thesis attempts to investigate the generic structure of the discussion section in 21 English Undergraduate Theses written by Acehnese EFL Undergraduate students across Universities in Aceh. The results show that the Undergraduate thesis discussion section across universities in Aceh did not use completely Yang & Allison's (2003) model framework. the number of moves in the discussion section of theses at different universities does not range significantly; the number of moves in each thesis varies greatly, ranging from 1 to 26. The number of moves in the thesis discussion section appears to be proportional to the complexity of the research project reported in the thesis or the number of research questions addressed. As a result, it appears that there is no standardized move structure in the discussion section of the thesis in Aceh. In terms of the commonalities of the move and steps, the most noticeable feature of the section is the occurrence of Move 2 (reporting results) occurring in all texts making them obligatory moves. The findings could help EFL teachers who want to provide and train their students in writing the discussion section, increase EFL students' efficacy in writing structured discussion sections, and increase researchers' knowledge and sensibility when writing their Thesis discussion.