PENGARUH IDEOLOGI MEDIA DALAM FRAMING PEMBERITAAN PERUSAKAN MUSALA DI MINAHASA UTARA PADA MEDIA KOMPAS.COM DAN REPUBLIKA.CO.ID | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

   

PENGARUH IDEOLOGI MEDIA DALAM FRAMING PEMBERITAAN PERUSAKAN MUSALA DI MINAHASA UTARA PADA MEDIA KOMPAS.COM DAN REPUBLIKA.CO.ID


Pengarang

FARID MUTHAQIN - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1610102010042

Fakultas & Prodi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik / Ilmu Komunikasi(S1) / PDDIKTI : 70201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Ideologi Media Dalam Framing Pemberitaan Perusakan Musala di Minahasa Utara Pada Media Kompas.com dan Republika.co.id”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana framing dalam pemberitaan terkait perusakan Musala di Minahasa Utara pada Kompas.com periode 30 Januari hingga 13 Februari 2020 dan Republika.co.id periode 30 Januari 2020 hingga 12 Februari 2020. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis framing Robert N. Entman yang mengemukakan perangkat framing yang terdiri dari empat elemen yaitu define problems, diagnose causes, make moral judgement, dan treatment recommendation. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dengan mengumpulkan berita mengenai kasus perusakan Musala yang diunggah pada situs berita Kompas.com dan Republika.co.id. Penelitian ini berfokus pada berita mengenai perusakan Musala yang terjadi di Minahasa Utara. Pada media daring Kompas.com dalam periode 30 Januari hingga 13 Februari 2020 dan Republika.co.id 30 Januari 2020 hingga 12 Februari 2020.. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi realitas sosial, teori ini menjelaskan bahwa berita yang dibaca oleh khalayak telah di konstruksi realitasnya oleh media sehingga memengaruhi isi berita dari sebuah peristiwa yang menyebabkan khalayak tidak sepenuhnya mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di lapangan. Hasil penelitian menggunakan framing model Robert N. Entman menggambarkan bahwa pembingkaian berita yang disajikan oleh media daring Kompas.com mengedepankan objektivitas dalam memberitakan kasus perusakan Musala di Minahasa Utara, dengan tidak berpihak pada kelompok tertentu sedangkan Republika.co.id cenderung mengedepankan aspirasi umat Islam untuk mendapatkan hak mendirikan Musala dan beribadah. Meskipun memiliki framing yang berbeda, namun kedua media ini menginginkan insiden ini dapat diselesaikan secara damai dengan melakukan mediasi dengan pihak terkait, serta menerbitkan izin pendirian Musala.

Kata Kunci: Framing, Media Online, Perusakan Musala, Kompas.com, Republika.co.id

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK