Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
VALIDASI METODE ANALISIS BESI MENGGUNAKAN PENGOMPLEKS 1,5-DIFENILKARBAZON DAN 1,10-ORTHOFENANTROLIN SECARA SPEKTROFOTOMETRI
Pengarang
SAFRIZAL - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1706103040036
Fakultas & Prodi
Fakultas KIP / Pendidikan Kimia (S1) / PDDIKTI : 84204
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Kata Kunci: 1,10-orthofenantrolin, 1,5-difenilkarbazon, besi, air sumur, validasi
Penentuan validasi metode analisis besi menggunakan pengompleks 1,5-
difenilkarbazon dan 1,10-orthofenantrolin secara spektrofotometri UV-Vis pada
sampel air sumur Tonoet Desa Lam Alue Raya Kecamatan Kuta Baro. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui hasil validasi metode analisis besi dan kadar besi
didalam sampel memenuhi PERMENKES RI No 492/2010. Kadar besi yang tinggi
didalam air sumur dapat berbahaya bagi kesehatan. Sampel air sumur yang
direaksikan dengan pengompleks 1,5-difenilkarbazon menghasilkan warna cokelat
terang dengan panjang gelombang maksimum 420 nm. Sampel air sumur yang
direaksikan dengan pengompleks 1,10-orthofenantrolin menghasilkan warna merah
jingga dengan panjang gelombang maksimum 510 nm. Validasi metode dilakukan
dengan parameter yaitu: akurasi, presisi, linearitas, LoD dan LoQ. Hasil penelitian
untuk kompleks Fe-difenilkarbazon diperoleh nilai akurasi 100,2700%; presisi
1,1367%-9,8858%; linearitas 0,0985; LoD & LoQ sebesar 0,3212 dan 1,0706.
Sedangkan nilai yang diperoleh pengompleks 1,10-orthofenantrolin diperoleh nilai
akurasi 100,0800%; presisi 3,0485%-10,3976%; linearitas 0,0984; LoD & LoQ
sebesar 0,4397 dan 1,4658. Hasil penentuan rata-rata kadar ion besi pada air sumur
menggunakan pengompleks Fe-difenilkarbazon dan Fe-fenantrolin berturut-turut
adalah 3,1062 dan 1,8889 mg/L. Hal tersebut menunjukkan bahwa kadar air sumur
yang diperoleh melebihi ambang batas berdasarkan PERMENKES RI No 492/2010
yaitu 0,3 mg/L. Berdasarkan hasil validasi metode, dapat disimpulkan bahwa
pengompleks 1,10-orthofenantrolin lebih baik dari pengompleks 1,5-difenilkarbazon.
Maka dalam penentuan ion besi pada air sumur lebih baik menggunakan
pengompleks 1,10-orthofenantrolin dan untuk mengurangi kadar Fe dalam air sumur
disarankan melakukan filtrasi (penyaringan) seperti arang tempurung kelapa, pasir
atau sabut kelapa.
Tidak Tersedia Deskripsi
ANALISIS KADAR BESI PASIR BESI ASAL DESA LAMPANAH LEUNGAH SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) DAN VOLUMETRI (Mutia Rahmi, 2017)
ANALISIS KADAR BESI PADA PASIR BESI ASAL DESA LAMPANAH-LEUNGAH DENGAN TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI DAN GRAVIMETRI (Uswatun Hasanah, 2016)
PENGEMBANGAN MEDIA PRAKTIKUM VIRTUAL ANALISIS LOGAM BESI SECARA SPEKTROFOTOMETRI RNBERBASIS MICROSOFT EXCEL (Zaskhia Maulida, 2022)
OPTIMASI SISTEM INJEKSI ALIR OFF-LINE SPEKTROFOTOMETRI PADA PENENTUAN ION FE(II) DALAM AIR (safaliana, 2022)
ANALISIS SENYAWA FENOL DALAM AIR LIMBAH RUMAH SAKIT UMUM DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH SECARA SPEKTROFOTOMETRI (Agustina, 2022)