Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING (HOT) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI).
Pengarang
ORIZA HANUM - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1609200160034
Fakultas & Prodi
Fakultas / / PDDIKTI :
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Model penilaian pada kurikulum 2013 mengadaptasi model penilaian standar
internasional, yang diharapkan dapat membantu siswa untuk meningkatkan
kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking). Domain proses kognitif
yang termasuk dalam kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking)
adalah domain analisis (C4), evaluasi (C5) dan mencipta (C6). Salah satu perbedaan
siswa yang harus diperhatikan oleh guru adalah perbedaan dalam proses berpikir
siswa ketika menyelesaikan soal matematika. Model pembelajaran Aptitude
Treatment Interaction (ATI) adalah sebuah model pembelajaran yang menyesuaikan
pembelajaran dengan karakteristik kemampuan siswa, sehingga model pembelajaran
tersebut efektif digunakan untuk individu tertentu sesuai dengan kemampuannya
masing-masing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses
berpikir siswa berkemampuan tinggi, sedang dan rendah dalam menyelesaikan soal
Higher Order Thinking (HOT) melalui model pembelajaran Aptitude Treatment
Interaction (ATI). Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian Mix methode,
dengan subjek yang diambil dari siswa SMP Negeri 3 Banda Aceh. Data penelitian
ini adalah data observasi, test dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) tidak langsung berdampak
pada proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking (HOT),
namun sangat berpengaruh pada aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung.
Hal ini dikarenakan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa masih rendah dan siswa
belum terbiasa dengan soal-soal HOT.
Tidak Tersedia Deskripsi
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MENYELESAIKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILL MELALUI PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DI KELAS VII (RIZQA PUTRI, 2018)
KEMAMPUAN SISWA SMP SE-KOTA BANDA ACEH DALAM MENJAWAB SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA (CUT NADIA SAHIRA, 2019)
PENGARUH SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI KPK DAN FPB DI KELAS IV SD NEGERI LAMPEUNEURUT ACEH BESAR (Nadiya Putri, 2022)
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENJAWAB SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMAN 1 BANDA ACEH (RAHMAT FADHLI, 2021)
KESULITAN DAN KEYAKINAN PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS PADA MATERI ALJABAR (FATHIYA SALSABILA, 2018)