Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
STUDI KOMPASI SELF CONTROL DENGAN INTERNET GAMING DISORDER PDA REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN PIDIE
Pengarang
NISA APRILIA - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1612101010044
Fakultas & Prodi
Fakultas Keperawatan / Ilmu Keperawatan (S1) / PDDIKTI : 14201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2020
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Penggunaan game online secara terus menerus dan tidak terkontrol akan
menimbulkan kecanduan game pada penggunanya yang berdampak negatif bagi
dirinya sendiri. Kecanduan game online disebut dengan Internet Gaming Disorder
(IGD). Fenomena IGD sendiri banyak ditemukan pada usia muda daripada usia yang
lebih tua. Kontrol diri merupakan kemampuan untuk menyusun, membimbing,
mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa individu ke arah
konsekuensi positif. Tujuan penelitian untuk melihat perbedaan self control dengan
internet gaming disorder pada remaja sekolah menengah atas di kabupaten pidie.
Waktu pengumpulan data dari tanggal 23 Juli sampai 5 Agustus 2020. Jenis
penelitian ini menggunakan deskriptif comparative dengan desain Cross Sectional
Study. Sampel pada penelitian ini berjumlah 123 orang siswa menggunakan metode
propotional sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner baku yaitu
The Brief Self Control dalam bemtuk skala likert dan The 9-item Internet Gaming
Disorder Scale dalam bentuk dichotomous choice dengan cara survey online kepada
semua responden. Data penelitian dianalisis menggunakan deskriptif statistik yaitu
distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
perbedaan self control pada remaja di SMAN 1 Sigli dan SMAN 1 Simpang Tiga
memiliki perbedaan self control dimana pada SMAN 1 Simpang Tiga self control
pada jenis kelamin perempuan tergolong rendah dengan nilai p-value 0.015 < ? 0.05,
sedangkan perbedaan internet gaming disorder pada remaja di SMAN 1 Sigli dan
SMAN 1 Simpang Tiga tidak memiliki perbedaan dimana para remaja termasuk
kategori Normal gamers dengan nilai p-value 0.990 > ? 0.05. Berdasarkan hasil
tersebut direkomendasikan kepada pihak sekolah untuk membuat kebijakan dan
peraturan yang lebih ketat dalam pembatasan penggunaan ponsel dilingkungan
sekolah.
Tidak Tersedia Deskripsi
KECENDERUNGAN INTERNET GAMING DISORDER PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI BANDA ACEH (HAFIZH RIZKY, 2019)
HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN INTERNET GAMING DISORDER PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI BANDA ACEH (Rizkia Maulida, 2021)
PERBANDINGAN AKURASI KLASIFIKASI KUESIONER 9-ITEMS INTERNET GAMING DISORDER DAN 7-ITEMS INDONESIAN ONLINE GAME ADDICTION MENGGUNAKAN METODE KLASIFIKASI DATA MINING (Zulikram Zainuddin, 2021)
HUBUNGAN INTERNET ADDICTION DENGAN KUALITAS TIDUR REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN BENER MERIAH SELAMA PANDEMI COVID 19 (Wika Utari, 2021)
PERBANDINGAN SIKAP, KEINGINAN DAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA BANDA ACEH DAN KABUPATEN ACEH BESAR (Tasya Aulia Rahmah, 2023)