Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
KAJIAN PEMETAAN KERENTANAN FISIK WILAYAH PESISIR PANTAI UTARA – TIMUR ACEH
Pengarang
AGUS SUMARDI - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1509200140020
Fakultas & Prodi
Fakultas Pasca Sarjana / Ilmu Kebencanaan (S2) / PDDIKTI : 61104
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2019
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Nama : Agus Sumardi
ABSTRAK
Program Studi : Program Magister Ilmu Kebencanaan - Unsyiah
Judul : Kajian Pemetaan Kerentanan Wilayah Pesisir Terhadap
Kenaikan Muka Air Laut Pantai Utara - Timur Aceh
Pembimbing : Dr. Ir. Eldina Fatimah, M. Sc, M. Eng dan Dr. Nizamuddin, M. Info, Sc.
Studi kajian pemetaan kerentanan fisik dilakukan di wilayah pesisir pantai Utara- Timur Aceh terdiri dari total 61 kecamatan dalam 10 kabupaten/kota, yang difokuskan pada perhitungan indeks kerentanan fisik berdasarkan metode Indeks Kerentanan Pesisir (CVI) yang diintegrasikan dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menentukan sebaran spasial kerentanan fisik pada setiap kecamatan dan mengetahui dominasi tingkat kerentanan fisik kerantanan pesisir. Indeks dihitung berdasarkan pada enam variabel yaitu geomorfologi, erosi pantai, kemiringan lereng, perubahan permukaan laut, tinggi gelombang dan kisaran pasang surut. Nilai-nilai CVI diterapkan dalam peta kerentanan menggunakan program GIS dengan memberikan peringkat CVI menjadi tiga tingkatan, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Hasil penelitian untuk sebaran spasial variabel CVI menunjukkan bahwa variabel geomorfologi menjadi faktor utama kerentanan fisik yang tinggi sebesar 95% terdapat pada 58 kecamatan, disusul dengan faktor fisik perubahan garis pantai sebesar 23% pada 14 kecamatan dan variabel kemiringan pantai sebesar 2% pada 1 kecamatan. Sedangkan yang mendominasi tingkat kerentanan pesisir secara menyeluruh di wilayah pantai Utara-Timur Aceh adalah tingkat kerentanan sedang sebesar 83,61% pada 51 kecamatan, kemudian tingkat kerentanan rendah sebesar 9,84% pada 6 kecamatan, serta kerentanan tinggi sebesar 6,56% pada 4 kecamatan.
Kata Kunci: Kerentanan Pesisir, Kenaikan Muka Air Laut, CVI, GIS, Garis
Pantai
ii
Tidak Tersedia Deskripsi
INDEKS KERENTANAN PESISIR WILAYAH SABANG RNDITINJAU DARI GEOMORFOLOGI PANTAI (VICA ARMAYA, 2022)
INDEKS KERENTANAN PESISIR WILAYAH ACEH BESAR DITINJAU DARI GEOMORFOLOGI PANTAI (Ichsan Munandar, 2021)
ANALISIS TINGKAT KERENTANAN PESISIR WILAYAH PULO NASI DITINJAU DARI SEGI MORFOLOGI PANTAI (Miftahul jannah Nasruddin, 2022)
KAJIAN OSEANOGRAFI UNTUK INDEKS KERENTANAN PASISIR (CVI) DI PANTAI UTARA KABUPATEN ACEH BESAR (WAHYU AL SANNURA, 2021)
ANALISIS KERENTANAN PESISIR DI PULAU BREUH BERDASARKAN GEOMORFOLOGI PANTAI (Ima Ulina Sirait, 2022)