Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
RELAPSE PADA PECANDU NARKOBA PASCA-REHABILITASI (STUDI PADA PECANDU REHABILITASI DI YAKITA ACEH)
Pengarang
DESI MAULIDA - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1310101010068
Fakultas & Prodi
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik / Sosiologi (S1) / PDDIKTI : 69201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2019
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Relapse adalah perilaku penggunaan kembali narkoba oleh pecandu pasca rehabilitasi, ditandai dengan adanya perasaan adiktif setelah putus zat. Relapse pada pecandu disebabkan oleh dua faktor, yaitu internal dan eksternal. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kejadian relapse pada pecandu pasca menjalankan rehabilitasi serta untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang menjadi pemicu pecandu kembali menggunakan narkoba pasca rehabilitasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif sebagai pendekatan penelitian, dimana penelitian ini dilakukan di tempat rehabilitasi narkoba YAKITA Aceh. Dimana informan berjumlah 6 orang, 4 merupakan pecandu yang sedang menjalankan rehabilitasi dengan kasus relapse, dan 2 lainnya adalah manager area dan koselor adiksi YAKITA Aceh. Data primer penelitian ini diperoleh melalui hasil wawancara dan dokumentasi, sedangkan data sekunder melalui buku, jurnal dan bacaan yang terkait dengan penelitian. Untuk menganalisis penelitian ini, peneliti menggunakan Teori Labelling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kejadian relapse pada pecandu dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu internal dan eksternal pecandu, dua faktor ini yang akhirnya menjadi pemicu pecandu untuk kembali relapse. Faktor internal meliputi karakteristik pribadi pecandu terhadap tekanan negatif yang diterima seperti pengelolaan emosi, dan juga program rehabilitasi yang dijalankannya. Sedangkan faktor eksternal meliputi bagaimana penerimaan keluarga, teman dan juga lingkungan pecandu pasca pecandu menjalankan rehabilitasi. Adanya stigma negatif dari eksternal pecandu membuat pecandu semakin besar kemungkinan untuk relaspe.
Kata Kunci: Relapse, Pecandu, Pasca-Rehabilitasi
Tidak Tersedia Deskripsi
LABELLING DAN REHABILITASI PADA PECANDU NARKOBA (STUDI DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) PROVINSI ACEH) (Risqan Syahira, 2016)
TINJAUAN SOSIOLOGIS TERHADAP MODEL REHABILITASI PECANDU NARKOBA (STUDI KASUS PADA YAYASAN HARAPAN PERMATA HATI KITA ACEH) (Fahmi Maulana Akbar, 2016)
PROSES KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM KEGIATAN REHABILITASI PECANDU NARKOBA (STUDI KASUS DI YAYASAN HARAPAN PERMATA HATI KITA (YAKITA) ACEH) (Lissa Febrina, 2017)
RESILIENSI PADA MANTAN PECANDU NARKOBA (NADHIRA RIZKIA FATHA, 2019)
EFEKTIVITAS PENERAPAN REHABILITASI BAGI PECANDU NARKOTIKA (SUATU PENELITIAN DI KOTA BANDA ACEH) (MOH RACHEL ARYAWIJAKSANA, 2019)