FORMULASI SEDIAAN GEL SARI BUAH BIT MERAH (BETA VULGARIS L.) SEBAGAI PEWARNA RAMBUT | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

FORMULASI SEDIAAN GEL SARI BUAH BIT MERAH (BETA VULGARIS L.) SEBAGAI PEWARNA RAMBUT


Pengarang

Putri Tri Hartini - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1508109010015

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Farmasi (S1) / PDDIKTI : 48201

Subject
Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2019

Bahasa

Indonesia

No Classification

668.55

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Buah bit merah (Beta vulgaris L.) adalah tanaman yang berbentuk rumput dan memiliki batang yang pendek. Betasianin merupakan pigmen berwarna merah atau merah keunguan, sedangkan pigmen betasantin berwarna kuning dan bersifat larut dalam air membentuk larutan berwarna merah. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi sediaan gel pewarna rambut dari sari buah bit merah, mengetahui aktivitas sediaan gel pewarna rambut yang dihasilkan sebagai pewarna rambut dan mengetahui stabilita sediaan gel pewarna rambut. Penyarian buah bit merah dilakukan menggunakan juicer, diperoleh berat sari 114,43 gram dengan nilai randemen yaitu 55,76%. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan bahwa sari buah bit merah mengandung alkaloid, tanin, flavonoid dan saponin. Gel pewarna rambut difomulasikan dengan menggunakan sari buah bit merah dengan konsentrasi F1 (10%), F2 (20%) dan F3 (30%). Basis gel yang digunakan adalah basis kombinasi Karbopol 940 (0,5%) dan HPMC (1%). Sediaan gel pewarna rambut dibuat dengan metode penggerusan dan menghasilkan sediaan gel dengan tampilan fisik berwana ungu, homogen dan berbau khas bit. Hasil pengamatan dari ketiga formulasi menunjukkan bahwa terjadinya perubahan warna yang terjadi pada sediaan, hal ini dipengaruhi oleh pH sediaan.Warna dari ketiga formulasi sebelum dilakukan cyclingtest hanya bertahan 5 hari, selanjutnya warna terebut mengalami oksidasi pada suhu ruangan. Penentuan stabilitas sediaan gel pewarna rambut menggunakan metode cycling test selama 6 siklus 12 hari. Hasil cycling test menunjukkan sediaan pewarna rambut mengalami perubahan warna dari ungu menjadi kecoklatan dan meningkatanya nilai viskositas. Ketiga formula yang digunakan sebagai sediaan pewarna rambut tidak mampu mewarnai rambut baik jenis rambut hitam, uban, atau yang diputihkan.
Kata kunci: Sari buah bit merah, gel pewarna rambut, basis Karbopol 940 dan HPMC

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK