Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
KAJI EKSPERIMENTAL KEKUATANBRIKET HASIL REDUKSI BIJIH BESI DENGAN BATUBARA MUDA MENGGUNAKAN METODE HOT BRIQUETTED IRON (HBI)
Pengarang
ANDRE ADHITYA - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1404102010044
Fakultas & Prodi
Fakultas Teknik / Teknik Mesin (S1) / PDDIKTI : 21201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2019
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tentang sifat mekanik (kekuatan) dari briket bijih besi. Briket bijih besi ini dibuat dengan metode hot briquetted iron (HBI). HBI yaitu briket setelah reduksi secara langsung dan dipres dalam keadaan temperatur diatas 650 ?C dan memiliki massa jenis lebih dari 5000 kg/m3. Spesimen yang digunakan adalah briket bijih besi yang terbuat dari komposisi bijih besi, batubara muda, dan perekat. Perbandingan komposisi briketnya adalah 55:40:5, 65:30:5, 75:20:5, 85:10:5 dan temperatur reduksinya 750?C, 850?C, 950?C, 1050?C. Jumlah briket yang dibuat ada 16 buah. Briket tersebut direduksi menggunakan dapur reduksi yang berbahan bakar gas LPG dan gas CO2. Setelah tidak terjadi lagi penurunan massa sampel dikeluarkan dari dapur untuk dipress. Pengepresan dilakukan dalam kondisi briket masih panas dan beban presnya 15 ton. Penurunan massa terbesar terjadi pada komposisi briket yang memiliki kandungan batubara muda yang paling banyak. Hasil yang diperoleh dari pengujian I-Type Tumbler Test jumlah massa pecah kecilnya lebih banyak daripada massa pecah besarnya dikarenakan briket telah kehilangan perekatnya saat proses reduksi dan batubara muda tidak mempengaruhi kekuatan briket HBI. Setelah direduksi briket diberi perekat agar briket bisa diuji lagi. Briket bijih besi setelah reduksi lebih kuat daripada briket bijih besi sebelum reduksi. Pada variasi 85:10:5 diperoleh dari pengujian I-Type Tumbler Test briket bijih besi setelah reduksi memiliki jumlah massa pecah kecil 0,21 % sedangkan briket bijih besi sebelum reduksi 3,35 %.
Kata kunci: Briket bijih besi, HBI, Reduksi, Batubara muda
Tidak Tersedia Deskripsi
KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI JUMLAH BATUBARA PADA BRIKET BIJIH BESI TERHADAP PRILAKU REDUKSI DENGAN METODE DIRECT REDUCTION IRON (DRI) (Zahlul, 2018)
KAJI EKSPERIMENTAL EFEKTIVITAS REDUKSI LANGSUNG BIJIH BESI BERBASIS BATUBARA MUDA (Mahendra Saputra, 2016)
KAJI EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK DEGRADASI BRIKET BIJIH BESI CAMPURAN BATUBARA MUDA (Muhammad Afif, 2016)
KAJI EKSPERIMENTAL PRODUKTIFITAS KANDUNGAN BIJIH BESI DENGAN METODE DIRECT REDUCTION IRON (DRI) (Muhammad Azmi, 2017)
KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI CAMPURAN BATUBARA TERHADAP PERILAKU REDUKSI BRIKET BIJIH BESI PEREKAT ACI PADA TEMPERATUR RENDAH (SABUKI, 2022)