Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
GAMBARAN RESILIENSI PADA REMAJA PASKA BENCANA GEMPA BUMI DI PESANTREN SAMALANGA
Pengarang
Khalid Aqmal - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1512101010002
Fakultas & Prodi
Fakultas Keperawatan / Ilmu Keperawatan (S1) / PDDIKTI : 14201
Subject
Penerbit
Banda Aceh : fakultas keperawatan universitas syiah kuala., 2019
Bahasa
Indonesia
No Classification
1
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, dan Bireun yang berkekuatan 6,5 Skala Richter pada tanggal 7 Desember 2016. Kejadian bencana yang mengakibatkan trauma kepada korban bencana, sehingga diperlukan upaya untuk membangkitkan kondisi mental yang disebut dengan resiliensi. Penelitian tentang resiliensi pada remaja di pesantren untuk melihat respon remaja tidak sedang bersama keluarga pada saat terjadi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran resiliensi pada remaja paska bencana gempa bumi di Pesantren Samalanga. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif melalui pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah santri dan santriwati di Pesantren Samalanga Kabupaten Bireun. Sampel pada penelitian ini berjumlah 301 responden yang didapatkan dengan metode simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pembagian angket yang dikembangkan oleh Sari dan Satria dan dikembangkan kembali oleh penulis. Metode analisis data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan resiliensi remaja di Pesantren Samalanga berada pada tinggi sebesar 298 orang (99 %). Aspek regulasi emosi berada pada tinggi sebesar 296 orang (98,3 %). Aspek impuls berada pada tinggi sebesar 296 orang (98,3 %). Aspek optimisme berada pada tinggi sebesar 296 orang (98,3 %). Aspek causal analysis berada pada tinggi sebesar 269 orang (89,4 %). Aspek empati berada pada tinggi sebesar 283 orang (94 %). Aspek self efficacy berada pada tinggi sebesar 283 orang (94 %). Aspek reaching out berada pada tinggi sebesar279 orang (92,7%).
Tidak Tersedia Deskripsi
GAMBARAN STATUS PSIKOLOGIS SANTRIWAN DAN SANTRIWATI PASKA BENCANA GEMPA BUMI DI PESANTREN SAMALANGA TAHUN 2019 (Nelly Widiawaty, 2019)
RESILIENSI MASYARAKAT PASCA BENCANA GEMPA BUMI DI KABUPATEN PIDIE JAYA (STUDI DI GAMPONG KUTA PANGWA KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA) (HAFIZI, 2021)
PERBEDAAN RESILIENSI PADA PENYINTAS BENCANA GEMPA BUMI DI PIDIE JAYA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN USIA (Ferry Ramadhan, 2018)
HUBUNGAN VERBAL ABUSE ORANG TUA DENGAN PERILAKU REMAJA DI SMK NEGERI 2 BANDA ACEH TAHUN 2013 (Fhona Nurul Rezky, 2013)
ANALISIS TINGKAT RESILIENSI SISWA SMA NEGERI PASCA BENCANA GEMPA BUMI DI KABUPATEN PIDIE JAYA (YULIANA, 2020)