Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
THESES
MODEL PEMANTAUAN PERSEDIAAN LOGISTIK KEBENCANAAN DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR TAHUNAN DI KABUPATEN ACEH TAMIANG
Pengarang
Muhammad Nasrullah - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1309200140037
Fakultas & Prodi
Fakultas Pasca Sarjana / Ilmu Kebencanaan (S2) / PDDIKTI : 61104
Penerbit
Banda Aceh : Program Studi Magister Ilmu Kebencanaan Universitas Syiah Kuala., 2018
Bahasa
Indonesia
No Classification
363.349 3
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Ketersediaan logistik kebencanaan yang optimal dengan persediaan logistik sesuai
standar minimum untuk kebutuhan pada masa tanggap darurat sangat menentukan
dalam keberhasilan rangkaian manajemen logistik bencana. Persediaan logistik
kebencanaan dengan kebutuhan standar minimum yang dilakukan oleh
Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang belum optimal dan efektif, sehingga
diperlukan suatu model pemantauan persediaan logitik kebencanaan. Dengan
batasan masalah penelitian bahwa persediaan logistik kemanusiaan sesuai standar
minimum untuk kebutuhan pada fase awal tanggap darurat dalam menghadapi
bencana banjir tahunan di Kabupaten Aceh Tamiang belum terpenuhi secara
optimal, maka penelitian ini bertujuan menghasilkan upaya yang optimal dan
efektif untuk memenuhi ketersediaan logistik kebencanaan dengan kebutuhan
minimum, metode yang tepat dalam melakukan persediaan logistik kebencanaan,
dan suatu model pemantauan persediaan logistik kebencanaan. Semua hal tersebut
difokuskan dalam menghadapi bencana banjir tahunan di Kabupaten Aceh
Tamiang. Untuk memperoleh hasil yang maksimal penelitian ini menggunakan
metode pendekatan sistem (system approach) yang terdiri dari unsur input, unsur
proses, dan unsur ouput yang didukung oleh data primer dan data sekunder yang
diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil Penelitian ini
menunjukkan bahwa, (1) Dengan mengevaluasi data curah hujan di Kabupaten
Aceh Tamiang waktu yang tepat dalam melakukan persediaan logistik adalah
pada bulan Juni. (2) Perhitungan metode economic order quantity (EOQ) dengan
standar umum logistik beras yang ekonomis setiap pemesanan adalah sebesar 282
kilogram dengan frekuensi pemesanan 12 kali dalam setahun dan total biaya
persediaan yang ekonomis setiap kali pemesanan Rp 208.075. Sedangkan dengan
standar khusus logistik beras yang ekonomis setiap kali pemesanan adalah sebesar
416 kilogram dengan frekuensi pemesanan 12 kali dalam setahun dan total biaya
persediaan yang ekonomis setiap kali pemesanan Rp 208.158. (3) model
pemantauan persediaan logistik kebencanaan dilakukan dengan mengevaluasi
beberapa komponen pada aspek kapasitas pemerintah daerah serta diharapkan
dilakukan secara rutin dan berkala.
Kata Kunci: Persediaan, Model Pemantauan, Logistik Bencana, Aceh Tamiang
ABSTRACT
The availability of optimal logistics with logistics supplies according to minimum
standards for emergency response needs is critical in the success of the disaster
logistics management series. Disaster logistic inventory with minimum standard
needs undertaken by the Aceh Tamiang Regency Government have not been
optimal and effective, so that a disaster logistic inventory monitoring model is
needed. With the limitation of the research problem that humanitarian logistics
supplies according to minimum standards for the needs of the initial phase of
emergency response in the event of the annual flood disaster in Aceh Tamiang
District have not been met optimally, this study aims to produce a optimal and
effective effort meet the availability of disaster logistics with minimum
requirements, appropriate methods of undertaking disaster logistics supplies, and
a model of disaster logistics inventory monitoring. All of these are focused on
dealing with the annual flood disaster in Aceh Tamiang District. To obtain
maximum result of this research using approach system method which consist of
input element, process element, and element of ouput supported by primary data
and secondary data obtained by in-depth interview and observation. The results of
this study indicate that, (1) By evaluating the rainfall data in Aceh Tamiang
District the appropriate time in logistic supply is in June. (2) The calculation of
economic order quantity (EOQ) method with general economic logistic rice
standard for each order is 282 kilogram with frequency of ordering 12 times a
year and total cost of economical inventory every time Rp 208.075. Meanwhile,
with economical rice logistic special standard every time the order is 416
kilogram with the frequency of ordering 12 times a year and the total cost of
economical inventory every time Rp 208.158. (3) the logistics model of disaster
logistic monitoring is done by evaluating several components on the capacity
aspect of local government and is expected to be done routinely and periodically.
Keywords: Inventory, Monitoring Model, Disaster Logistics, Aceh Tamiang
Tidak Tersedia Deskripsi
WEBGIS DAERAH RAWAN BANJIR DI WILAYAH KABUPATEN ACEH TAMIANG MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API (Nisa Adilla Rahmatika, 2016)
PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT KOTA BANDA ACEH DALAM MITIGASI BENCANA: PELAJARAN SOSIAL DARI BENCANA TSUNAMI (Putra Rizki Youlan Radhianto, 2017)
PERANCANGAN PURWARUPA SISTEM INFORMASI ONLINE PENDISTRIBUSIAN DAN PERSEDIAAN LOGISTIK PADA SAAT TANGGAP DARURAT BENCANA DI BPBD PIDIE JAYA (ZULFADLI, 2019)
ANALISIS TINGKAT KINERJA BPBD KABUPATEN PIDIE DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR (SYAWALUDDIN, 2016)
KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI GAMPONG TELUK AMBUN KECAMATAN SINGKIL KABUPATEN ACEH SINGKIL (Nurmimah, 2021)