Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
PERBANDINGAN MODEL PROPAGASI OKUMURA HATA DAN COST 231 PADA JARINGAN LONG TERM EVOLUTION (LTE) DI KOTA SABANG
Pengarang
AKMAL MARDHATILLAH - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1304105010063
Fakultas & Prodi
Fakultas Teknik / Teknik Elektro (S1) / PDDIKTI : 20201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2018
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Hingga dewasa ini, perkembangan teknologi komunikasi nirkabel terus berkembang dan teknologi generasi keempat yang dikenali sebagai Long Term Evolution (LTE) telah tersedia. Keberadaan teknologi ini menjadi perhatian semua operator telekomunikasi di Indonesia dan terus berupaya memperlebar daerah layanan berbasis teknologi LTE. Namun demikian, penyebarannya masih didominasi di kota besar, umumnya ibu kota provinsi. Salah satu daerah yang cukup berpotensi, yaitu Sabang yang terletak di Pulau Weh, layanan komunikasi seluler masih belum memuaskan dan ketersediaan layanan LTE sangat dibutuhkan. Untuk itu, dalam penelitian ini dilakukan perencanaan daerah cakupan dengan menggunakan dua model propagasi, Okumura Hata dan Cost 231. Kedua model ini sesuai dengan teknologi yang bekerja pada frekuensi 1800 MHz, dimana regulasi di Indonesia telah menetapkan layanan LTE pada band frekuensi tersebut. Untuk itu, dalam kajian ini perencanaan dilakukan perhitungan analitis dan kemudian simulasi area cakupan dengan software Atoll. Hasil yang diperoleh dari path loss yaitu Model Okumura Hata lebih rendah dibandingkan dengan propagasi Cost 231. Pada simulasi coverage plot pada keseluruhan level daya terima menggunakan software Atoll untuk level sinyal terbaik juga diperoleh pada propagasi Okumura Hata dengan area cakupan diperoleh 65%, sedangkan dengan menggunakan model propagasi Cost 231, area cakupan hanya mencapai 6%. Berdasarkan hasil ini dengan menggunakan model propagasi Okumura Hata, perencanaan daerah layanan komunikasi seluler untuk kota Sabang dapat dibangun sehingga layanan LTE dapat dinikmati oleh pelanggan.
Kata kunci: LTE, Okumura Hata, Cost 231, Path Loss, Area Cakupan
?
Tidak Tersedia Deskripsi
EVALUASI KINERJA VANET PADA BERBAGAI MODEL PROPAGASI MENGGUNAKAN SIMULATOR JARINGAN NS-3 (Agus Nursalam Kitono, 2014)
ANALISIS IMPLEMENTASISKENARIO TEKNIK CARRIER AGGREGATION UNTUK PENINGKATAN THROUGHPUT PADA JARINGAN LTE ADVANCED KOTA BANDA ACEH (Yoko, 2022)
TESIS THE IMPACT OF FOSSIL AND GEOTHERMAL ENERGY CONSUMPTION ON QUALITY OF ECONOMIC GROWTH IN INDONESIA (Ghalieb Mutig Idroes, 2021)
ANALISIS KINERJA JARINGAN INTERNET 4G LTE MENGGUNAKAN METODE QUALITY OF SERVICE BERBASIS WIRESHARK (Cut Yona Yesika, 2022)
ANALISIS KINERJA JARINGAN 4G LTE TELKOMSEL DI DAERAH DARUSSALAM (UNIVERSITAS SYIAH KUALA) (Muhammad Wanza, 2021)