Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
ANALISA KEBUTUHAN TULANGAN KOLOM LANTAI II PADA BANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN DI ACEH
Pengarang
M FITRA SAIFUNA - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1404001010010
Fakultas & Prodi
Fakultas Teknik / Teknik Sipil (D3) / PDDIKTI : 22401
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2018
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Estimasi biaya kontruksi beton bertulang bertujuan untuk mengetahui besarnya
jumlah biaya yang diperlukan pada suatu proyek kontruksi. Kesuksesan estimasi
biaya tergantung pada kemampuan estimator dalam melakukan analisa biaya dan
perhitungan volume pekerjaan. Metode yang digunakan salah satunya adalah
menggunakan Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) 2013, sebagaimana
peraturan menteri pekerjaan umum No. 11/PRT/M/2013. Dalam menganalisis
harga satuan pekerjaan beton bertulang, terdapat sejumlah AHSP yang langsung
menggabungkan kebutuhan material beton, besi, dan bekisting dalam komponen
beton bertulang, seperti untuk pondasi, sloof, kolom, balok, dinding. Pada analisa
tersebut, kebutuhan tulangan kolom lantai II dinyatakan sebesar 157,5 kg/m³, dan
315 kg/m³ beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
kebutuhan tulangan pada kolom lantai II dan juga membandingkan dengan standar
AHSP 2013. Proses penelitian diawali dengan pengumpulan data sekunder untuk
tiap gedung yang berisikan gambar bestek bangunan. Dari hasil analisis diperoleh
informasi bahwa rasio kebutuhan tulangan kolom lantai II untuk Gedung Bina
Marga sebesar 143,69 kg/m³, untuk Kantor Camat Indra Jaya, Aceh jaya sebesar
146,28 kg/m³, untuk Kantor IFK- Kota Sabang sebesar 323,33 kg/m³, untuk
Gedung Puskesmas Simpang Tiga Jantho 168,93 kg/m³, dan gedung Farmasi
Jantho Aceh Besar sebesar 250,95 kg/m³. Rasio rata-rata yang diperoleh dari
kelima gedung sebesar 206,63 kg/m³. Hasil perbandingan memperlihatkan bahwa
tulangan kolom lantai II memilik i rasio rata-rata lebih besar 31 % dari AHSP
A.4.1.1.32., dan lebih kecil 34 % dari AHSP A.4.1.1.30.
Kata kunci : komponen struktural, beton bertulang, tulangan, gedung, kolom
Tidak Tersedia Deskripsi
ESTIMASI KEBUTUHAN TULANGAN KOLOM PADA BANGUNAN GEDUNG KANTOR DIREKTORAT LALU LINTAS (DITLANTAS) POLDA ACEH (Dodi Alghifari, 2020)
MODEL PRAKIRAAN KEBUTUHAN TULANGAN PADA KOMPONEN STRUKTURAL KOLOM BANGUNAN GEDUNG DI PROVINSI ACEH (Fatahillah, 2017)
ESTIMASI KEBUTUHAN TULANGAN KOLOM LANTAI II PADA BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH (WAHYUDI, 2018)
ESTIMASI KEBUTUHAN TULANGAN SLOOF DAN RING BALOK PADA BANGUNAN GEDUNG KANTOR DITLANTAS POLDA ACEH (Teuku Hamzah, 2021)
ANALISA KEBUTUHAN TULANGAN PADA BANGUNAN SEKOLAH SDN 1 PAGAR AIR KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR (ALIEF FARHAN, 2018)