ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, DAN TRANSGENDER (LGBT) PADA MEDIA ONLINE REPUBLIKA.CO.ID DAN TEMPO.CO | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

   

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, DAN TRANSGENDER (LGBT) PADA MEDIA ONLINE REPUBLIKA.CO.ID DAN TEMPO.CO


Pengarang

Murti Ali Lingga - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1210102010161

Fakultas & Prodi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik / Ilmu Komunikasi(S1) / PDDIKTI : 70201

Subject
-
Kata Kunci
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Analisis Framing Pemberitaan Lesbian, Gay, Biseksual dan
Transgender (LGBT) Pada Media Online Republika.co.id dan Tempo”. Rumusan
masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk pemberitaan Lesbian, Gay,
Biseksual dan Transgender (LGBT) di Media Online Republika.co.id dan Tempo.co
berdasarkan analisis framing Robert N. Entman. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bentuk pemberitaan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgnder (LGBT) di
Media Online Republika.co.id dan Tempo.co dengan memilih enam berita masing-
masing media. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif. Penelitian ini menggunakan analisis framing Robert N. Entman yang
memaparkan bagaimana media online membingkai atau mengkonstruksi berita dengan
empat perangkat analisis, yakni Define Problems, Diagnose Causes, Make Moral
Judgement, dan Treatment Recommendation menggunakan teori konstruksionis.
Berdasarkan hasil analisis ini bahwa kedua media online ini memiliki frame yang
berbeda. Republika.co.id mengungkapkan bawah segala aktivitas kaum LGBT di
Indonesia harus dilarang dan segera dihentikan. Sementara Tempo.co menilai
keberadaan kaum LGBT di Indonesia tidak perlu dipersoalkan. Selain itu, segala
aktivitas terkait LGBT di Indonesia tidak perlu dihentikan dan dilarang oleh pihak
manapun, karena hal itu merupakan bagian dari hak asasi manusia (HAM).
Kata Kunci: Media Online, LGBT, Analisis Framing Robert N. Entman

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK