Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
LAYANAN KONSELING DALAM PROSES REHABILITASI NARKOBA DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) PROVINSI ACEH
Pengarang
Sarah Raida - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1206104030055
Fakultas & Prodi
Fakultas KIP / Bimbingan dan Konseling (S1) / PDDIKTI : 86201
Penerbit
Banda Aceh : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2017
Bahasa
Indonesia
No Classification
725.6
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
LAYANAN KONSELING DALAM PROSES REHABILITASI NARKOBA DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) PROVINSI ACEH
Sarah Raida, M Husen, Martunis
Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala
Email: sarahraida23@gmail.com
ABSTRAK
Layanan konseling merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh konselor untuk mencapai tujuan untuk mengembangkan diri individu secara optimal. Rehabilitasi narkoba merupakan suatu proses perbaikan atau pemulihan pecandu narkoba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses, faktor dan hambatan terhadap rehabilitasi narkoba di BNN Provinsi Aceh. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif. Hasil penelitian yaitu (1) layanan konseling dalam proses rehabilitasi narkoba di BNN menggunakan pendekatan konseling individual, konseling kelompok, konseling keluarga dan konseling religius. Teori konseling/pendekatan konseling seperti pendekatan behavior, cct, rasional emotif tidak digunakan karena belum mendapatkan pelatihan serta keterampilan tentang pendekatan tersebut. (2) faktor pemicu penggunaan narkoba adalah faktor internal dan eksternal. (3) Adapun hambatan yang ditemukan yaitu dari tim BNN seperti pecandu sudah mengalami kondisi akut, sarana dan prasaran yang kurang memadai, pandangan kepolisian masih menerapkan pidana penjara bagi pecandu narkotika. Dari konselor adiksi seperti belum memiliki keterampilan atau pengetahuan tentang teori konseling, belum mampu memberikan kepercayaan bagi orang tua klien. Dari klien seperti susah membuka diri, perilaku yang susah diubah karena masih dalam kecanduan narkoba. Dari keluarga seperti dukungan orang tua yang kurang baik, persepsi orang tua terhadap konselor adiksi yang kurang baik. Dari masayarakat seperti persepsi masayarakat kepada klien dan tempat rehabilitasi yang kurang baik.
Kata Kunci: Layanan Konseling, Rehabilitasi Narkoba
Tidak Tersedia Deskripsi
EFEKTIVITAS MODEL SOSIALISASI OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI (BNNP) ACEH UNTUK MENGURANGI PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KOTA BANDA ACEH (SUATU PENELITIAN DI KANTOR BNNP ACEH) (DESWITA, 2017)
PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PROVINSI ACEH (NURI IHSANI, 2020)
KENDALA-KENDALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) DALAM PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI KOTA BANDA ACEH (Ira Helfiza, 2017)
UPAYA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI ACEH DALAM MENCEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI ACEH (WIDYA ANGGRAINI, 2018)
EFEKTIVITAS PENERAPAN REHABILITASI BAGI PECANDU NARKOTIKA (SUATU PENELITIAN DI KOTA BANDA ACEH) (MOH RACHEL ARYAWIJAKSANA, 2019)