Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
THESES
KEEFEKTIFAN CENDAWAN ENTOMOPATOGEN BEAUVERIA BASSIANA FERR. UNTUK PENGENDALIAN ULAT GRAYAK SPODOPTERA LITURA F. (LEPIDOPTERA : NOCTUIDAE) PADA TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L. MERR)
Pengarang
Nurhayati - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1309200190017
Fakultas & Prodi
Fakultas / / PDDIKTI :
Penerbit
Banda Aceh : Program Studi Magister Agroekoteknologi Universitas Syiah Kuala., 2017
Bahasa
Indonesia
No Classification
632.78
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
RINGKASAN
Nurhayati, Kefektitifan Cendawan Entomopatogen Beauveria bassiana Ferr.
Untuk Pengendalian Ulat Grayak Spodoptera litura F. (Lepidoptera: Noctuidae)
Pada Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merr)”di bawah bimbingan Muhammad
Sayuthi sebagai pembimbing ketua dan Husni sebagai pembimbing anggota
Penelitan ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kerapatan konidia cendawan B
bassiana yang tepat terhadap pengendalian ulat Grayak S. litura F pada tanaman
Kedelai. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Hama Fakultas Pertanian
Universitas Syiah Kuala dan dilanjutkan penelitian lapangan di kebun percobaan
Fakultas Pertanian Universitas Jabal Ghafur, Sigli Kabupaten Pidie sejak bulan
Agustus sampai oktober 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan RAL pola
non faktorial, dengan kerapatan cendawan terdiri 5 taraf : (10
5
, 10
6
, 10
7,
10
8
dan
10
9
/mL) dengan 4 ulangan sehinga terdapat 20 satuan percobaan. Parameter yang
diamati di invitro yaitu sitomatologi, jumlah pupa, jumlah imago dan mortalitas
dan pengamatan di lapagan yaitu mortalitas dan intensitas serangan. Hasil uji
laboratorium terhadap simtomatologi bahwa, miselia pada tubuh serangga mulai
terlihat pada hari ke-4, dan hari ke-7 seluruh permukaan tubuh S. litura hampir
tertutupi oleh miselia bewarna putih. Untuk dapat mematikan hingga 50%
populasi dibutuhkan waktu 5 hari dan kematian 95% membutuhkan waktu 10 hari
serta persentase mortalitas (90%), pupa terbentuk (10%) dan jumlah imago (10%)
Perlakuan terbaik diumpai pada kerapatan konidia 10
9
/mL (E)
.
Hasil pengamatan
di lapangan terhadap persentase mortalitas (90%) dan intensitas serangan yaitu
(21%). Perlakuan terbaik diumpai pada kerapatan konidia 10
9
/mL (E)
Kata Kunci : Kerapatan cendawan, B bassiana, S litura, Kedelai
Tidak Tersedia Deskripsi
PENGARUH JAMUR BEAUVERIA BASSIANA TERHADAP MORTALITAS ULAT GRAYAK (SPODOPTERA LITURA F.) (Nana Juwita Hasibuan, 2022)
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BABADOTAN (AGERATUM CONYZOIDES) TERHADAP MORTALITAS ULAT GRAYAK SPODOPTERA LITURA PADA TANAMAN KUBIS BUNGA (BRASSICA OLERACEAE VAR. BOTRYTIS L.) (Mahdalena.mh, 2016)
PERKEMBANGAN SPODOPTERA LITURA FABRICIUS (LEPIDOPTERA: NOCTUIDAE) PADA BEBERAPA JENIS TANAMAN INANG (Elza rahmah, 2022)
UJI KONSENTRASI EKSTRAK KULIT BUAH JENGKOL TERHADAP ULAT GRAYAK SPODOPTERA LITURA F. DI LABORATORIUM (Azlansah, 2017)
UJI KEEFEKTIFAN CENDAWAN BEAUVERIA BASSIANA TERHADAP MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN CROCIDOLOMIA PAVONANA F.RN(LEPIDOPTERA : PYRALIDAE) (Rasmini Yanti, 2015)