//
PENGARUH SUHU DAN ANGIN TERHADAP ANDONGAN DAN KEKUATAN TARIK KONDUKTOR JENIS ACCC LISBON |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Pemesanan Versi cetak |
|
Pengarang | Muhammad Ihsan - Personal Name |
---|---|
Fakultas | Fakultas Teknik |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Konduktor ACCC (Alumunium Conductor Composite Core) Lisbon dapat menghantarkan arus maksimal teus-menerus sebesar 1218 ampere dan mampu bekerja dengan suhu maksimal 1750C. Permasalahan saluran transmisi adalah andongan dan kekuatan tarik. Besarnya tegangan tarik dan andongan akan mempengaruhi kapasitas hantaran arus. Konduktor ACCC merupakan solusi yang tepat karena bersifat HTLS (High Tension Low Sagging) / mampu bekerja dengan tegangan tarik yang besar dan andongan yang rendah. Tegangan tarik dan andongan juga dipengaruhi faktor suhu dan angin. Pengaruh tersebut akan dihitung dengan metode catenary dan menggunakan software octave 4.2.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh terbesar andongan dan kekuatan tarik adalah akibat arus saluran. Setiap kenaikan arus sebesar 10 ampere maka andongan akan bertambah sebesar 0,0055 meter atau 0,0718 % sedangkan kekuatan tarik berkurang sebesar 1,3781 kg atau 0,0717 %. Setiap kenaikan suhu 1oC maka andongannya akan bertambah sebesar 0,0534 meter atau 0,7106 % dan kekuatan tarik akan berkurang sebesar 13,64 kg atau 0,69839 %. Setiap kenaikan kecepatan angin sebesar 1 m/s maka andongan akan bertambah sebesar 0,0013 meter atau 0,0024 % sedangkan kekuatan tarik akan bertambah sebesar 0,0025 kg atau 0,000124 %. Kata Kunci : Andongan dan Kekuatan Tarik, ACCC Lisbon, Pengaruh Arus Saluran, Suhu Lingkungan dan Angin, Caternary, Octave 4.2.0. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service |
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN SUHU LINGKUNGAN TERHADAP KAPASITAS PEMBAWA ARUS PADA KABEL TEGANGAN MENENGAH (FURQAN BAHARSYAH, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya | |