//
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM PENGUMPULAN ZAKAT OLEH BAITUL MAL ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Pemesanan Versi cetak |
|
Pengarang | M. Haekal Z.g - Personal Name |
---|---|
Subject | COMMUNICATION |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Stratetgi Komunikasi Pemasaran dalam Pengumpulan Zakat oleh Baitul Mal Aceh”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi apa yang digunakan oleh Baitul Aceh dalam pengumpulan zakat selama ini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah 11 orang, 7 pegawai Baitul Mal Aceh dan 4 orang yang merupakan muzakki di Baitul Mal Aceh. Sedangkan objek penelitian ini adalah stretegi pemasaran yang di terapkan oleh Baitul Mal Aceh dalam pengumpulan zakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah AIDDA (Attention, Interest, Desire, Decision, Action). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Baitul Mal Aceh telah melakukan kegiatan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) dan Bauran Promosi (Promotion Mix) ini dapat dilihat dari empat elemen penting yang telah mereka terapkan selama ini dalam usaha mereka melakukan kegiatan pemasaran yaitu 4p (product, price, place, dan promotion). Pihak BMA selama ini memasarkan jasanya melalui iklan yang di berbagai media, mulai dari billboard, baliho, radio, TV hingga di media sosial. Bauran promosi (promotion mix) berupa iklan (advertising), penjualan perorangan (personal selling), promosi penjualan (sales promotion) pemasaran sponsorship (sponsorship marketing), publisitas (publicity) dan yang terakhir adalah dengan cara komunikasi penjualan ditempat pembelian (point of purchase communication). Kegiatan bauran promosi ini lebih aktif dilakukan dengan kegiatan sosialisasi ke instansi, kantor maupun lembaga yang karyawannya masih belum menjadi muzakki tetap disana. Seluruh tahapan teori AIDDA (Attention, Interest, Desire, Decision, Action) pun telah dijalankan seiring berlangsungnya kegiatan pemasaran dan promosi tersebut. BMA berhasil menstimulus masyarakat untuk menunaikan zakat disana, indikasi keberhasilan ini dapat dilihat dari daftar pemasukan zakat Baitul Mal Aceh yang terus meningkat setiap tahunnya. Kata Kunci: Strategi, Komunikasi, Pemasaran | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service |
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS AKUNTABILITAS PENGELOLAAN ZAKAT PADA BAITUL MAL DAN RUMAH ZAKAT DI KOTA BANDA ACEH (Muhammad Fadhil, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya | |