Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
KONTROL SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP OPERASIONAL KUBE (KELOMPOK USAHA BERSAMA) ( STUDI KASUS DI GAMPONG UJONG BLANG, KECAMATAN KUTA BARO, KABUPATEN ACEH BESAR )
Pengarang
Yusra Mahdalena - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1210101010039
Fakultas & Prodi
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik / Sosiologi (S1) / PDDIKTI : 69201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2017
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
KUBE merupakan program pemberdayaan untuk mengurangi angka kemiskinan secara efektif dan efisien. Kontrol sosial penting karena ketika terjadi pelanggaran adanya kontrol sosial masyarakat perlu untuk mencegah penyimpangan sosial. Di Gampong Ujong Blang program KUBE berjalan di tempat, setelah menerima bantuan dana masyarakat cenderung menggunakan untuk kebutuhan konsumtif bukan digunakan untuk modal usaha. Pelaksanaan usaha yang dibangun secara berkelompok tidak berkelanjutan, sehingga terjadi penyalahgunaan anggaran. Hal inilah dapat menghambat program KUBE yang pada dasarnya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat miskin.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi sejauh mana kontrol sosial masyarakat terhadap operasional Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan untuk mengetahui respon masyarakat dalam operasional Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Gampong Ujong Blang Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori control sosial yang dikemukakan oleh Travis Hirschi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Dengan melakukan wawancara terhadap informan secara terstruktur sebagai teknik pengumpulan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kontrol sosial masyarakat terhadap operasional KUBE sangat lemah. Keluarga tidak dapat mengontrol penyelewengan dana yang diberikan kepada anggota kelompok KUBE. Mereka bersama-sama dengan keluarga menikmati dana bantuan yang seharusnya untuk modal usaha akan tetapi digunakan untuk keperluan lain yang bersifat konsumtif. Komitmennya kurang, sehingga tidak memiliki tanggung jawab yang kuat terhadap aturan maka tidak dapat memberikan penyadaran mengenai masa depan usahanya. Kepercayaan yang tertanam dimasyarakat justru keberanian untuk melanggar aturan yang mereka anggap asing. Dalam hal KUBE ini, anggotanya adalah Asoe Lhok Gampong Ujong Blang. Mereka sulit diatur dengan aturan-aturan yang dibuat oleh KUBE sehingga kontrol sosial dari keluarga dan masyarakat terhadap penggunaan dana KUBE tidak berjalan dengan baik.
Respon masyarakat dalam operasional KUBE dapat disimpulkan bahwa masyarakat menerima dengan baik kehadiran program bantuan ini karena dapat membantu masyarakat dalam membuka usaha untuk memperkuat ekonomi keluarga. Namun ada juga masyarakat yang mengetahui penyelewengan dana bantuan untuk KUBE. Tetapi pihak KUBE sangat tertutup dengan masyarakat luas mengenai penggunaan dana.
Kata Kunci: Kontrol Sosial, Kube, Masyarakat
Tidak Tersedia Deskripsi
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN RNPROGRAM SOSIAL KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) RN(STUDI PADA MASYARAKAT GAMPONG MEE PEUDUEK, KECAMATAN TRIENGGADENG, PIDIE JAYA) (RIFKY MARTUNIS, 2022)
TINGKAT PENDAPATAN USAHA KILANG PADI DI GAMPONG COT YANG KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR. (Salwati.AR, 2016)
HUBUNGAN PENDAPATAN DENGAN KONSUMSI MASYARAKAT GAMPONG BAK BULOH KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR (Fitriani, 2015)
EKSISTENSI TARI RATEB MEUSEKAT DI GAMPONG MEUDANG ARA BARO KECAMATAN BLANG PIDIE KABUPATEN ACEH BARAT DAYA (Badril Ummir, 2018)
KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI RELOKASI ( STUDI KASUS DESA BLANG BEURANDANG KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN KABUPATEN ACEH BARAT ) (SyarifahWilia A, 2016)