Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
THESES
ANALISIS FAKTOR KEKURANGAN AIR DAERAH IRIGASI BULOH BLANG ARA KABUPATEN ACEH UTARA
Pengarang
Sri Darsina - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1309200060091
Fakultas & Prodi
Fakultas / / PDDIKTI :
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Program Studi Magister Teknik Sipil Unsyiah., 2016
Bahasa
Indonesia
No Classification
627.52
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Daerah Irigasi Buloh Blang Ara termasuk dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara. Lokasi D.I Buloh Blang Ara terletak di dalam DAS Buloh dengan luas DAS 25,60 km2, memiliki persentase sebesar 9,15 % dari total luas keseluruhan WS. Kr. Peusangan. Sungai Utama pada DAS tersebut adalah Kr. Buloh dengan panjang sungai 5,97 km. Saat ini terjadi penurunan layanan suplai air sehingga pada setiap musim tanam areal yang ada pada Daerah Irigasi Buloh Blang Ara kekurangan air. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Menganalisis water balance potensi air Krueng Buloh terhadap kebutuhan air irigasi, 2) Mengindentifikasi permasalahan terhadap jaringan irigasi Daerah Irigasi Buloh Blang Ara, 3) Menemukan faktor-faktor penyebab kekurangan air pada Daerah Irigasi Buloh Blang Ara melalui hasil survei penelusuran dan analisis water balance, 4) Memberi rekomendasi berdasarkan hasil yang diperoleh dari hasil studi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dan analisis data untuk mengetahui debit andalan Krueng Buloh, kebutuhan air pada Daerah Irigasi Buloh Blang Ara, kondisi dan fungsi jaringan irigasi. Dari hasil perhitungan Ketersediaan air pada Krueng Buloh dengan didapat debit rata-rata bulanan terkecil pada Bulan Juni sebesar 0,239 m3/detik dan terbesar pada Bulan Desember sebesar 1,156 m3/detik. Debit pengambilan maksimum 1,759 m3/detik, berdasarkan analisis neraca air debit rata-rata bulanan maupun debit andalan pada kondisi eksisting tidak mampu memenuhi kebutuhan air untuk sawah seluas 1200 Ha, adanya kekurangan air maksimum sebesar 1,661 m3/detik. Rencana tata tanam diatur secara golongan dengan tambahan debit dari Embung Lhok Gajah. Penelusuran jaringan menunjukkan bahwa kondisi saluran pada umumnya dalam keadaan baik , hanya saja tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya karena kurangnya pemeliharaan.
Kata Kunci : Irigasi, ketersedian air, kebutuhan air, water balance
Tidak Tersedia Deskripsi
EKSISTENSI KEUJRUEN BLANG DALAM PENGELOLAAN AIR IRIGASI PERSAWAHAN DI GAMPONG BLANG PATEUK KECAMATAN SEUNAGAN KABUPATEN NAGAN RAYA (Arief Rahman Hakim, 2017)
ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN IRIGASI DI DESA BARABUNG KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR (Isnaniati, 2013)
ANALISIS KELONGSORAN DAN FAKTOR KEAMANAN TERHADAP KERUSAKAN BADAN JALAN DIPERKUAT DENGAN RETAINING WALL TIPE KANTILEVER DAN MINIPILE MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS VERSI 8.6 LUES-BLANGKEJEREN (Banta Usman, 2020)
ANALISIS STRUKTUR TARI TOP ALEE TUNJANG DI SANGGAR ALEE TUNJANG LESUNG INDATU DI DESA BULOH BLANG ARA KECAMATAN KUTA MAKMUR KABUPATEN ACEH UTARA (SAFRIATI, 2022)
PENERAPAN VALUE ENGINEERINGRNRNPADA PEKERJAAN BANGU NAN BAWAHRNRNPENGGANDAAN JEMBATAN LAMNYONG BANDA ACEH (JOHNNERI FERDIAN, 2015)