//
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR TERJADINYA PEKERJAAN ULANG (REWORK) PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KABUPATEN ACEH BESAR. |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Pemesanan Versi cetak |
|
Pengarang | Khalid Alwazir - Personal Name |
---|---|
Subject | ESTIMATES - BUILDING CONSTRUCTION CONSTRUCTION |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2016 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Pekerjaan ulang (rework) merupakan hal yang mungkin terjadi pada saat pekerjaan proyek konstruksi. Hal ini disebabkan oleh kesalahan perencanaan, prosedur kerja, kurangnya pengawasan serta tidak sesuai dengan waktu dan mutu sehingga menyebabkan pekerjaan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Rework kemungkinan ditemukan pada saat pelaksanaan proyek konstruksi gedung sehingga memberikan dampak buruk terhadap kinerja dan produktifitas. Faktor penyebab rework dikelompokkan menjadi 5 kategori yaitu mutu, peralatan, tenaga kerja, material dan kemampuan finansial. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya rework pada proyek konstruksi gedung di Kabupaten Aceh Besar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dominan yang menyebabkan terjadinya rework pada proyek konstruksi gedung. Ruang lingkup penelitian ini meliputi pengumpulan data dengan cara penyebaran kuesioner kepada 52 perusahaan diantaranya K1:3 perusahaan, K2:4 perusahaan, K3:32 perusahaan dan M1:13 perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai instrument dalam penelitian. Dalam pengolahan data, penelitian ini menggunakan analisis validitas, analisis reliabilitas, dan analisis frekuensi index (FI). Berdasarkan hasil penelitian terhadap 16 faktor yang menyebabkan terjadinya rework, maka ditemukanlah 8 faktor yang paling dominan atau sangat sering diantaranya: mutu material tidak sesuai standar (FI = 0.90); mutu material yang kurang baik (FI = 0.88); material yang terkirim tidak sesuai (FI = 0.86); peralatan yang kurang mencukupi (FI = 0.85); bekerja tidak sesuai dengan prosedur (FI = 0.85); kurangnya pengetahuan tentang karakter bahan (FI = 0.84); kurangnya pengalaman kerja (FI = 0.84); dan peralatan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang diisyaratkan (FI = 0.78). Dari keseluruhan kategori, faktor yang sangat sering terjadinya rework ialah faktor Mutu. Kata kunci: kontraktor, pekerjaan ulang, proyek konstruksi gedung | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service |
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KAJIAN PENYEBAB TERJADINYA PEKERJAAN ULANG (REWORK) PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI KOTA BANDA ACEH (Muhammad Rizal, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya | |