//
PENGARUH MODAL ORGANISASI BERSIH, PELUANG PERTUMBUHAN, VOLATILITAS LABA, DAN PENJUALAN KREDIT TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 - 2014 |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Pemesanan Versi cetak |
Pengarang | Rizka Maulida - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara modal organisasi bersih, peluang pertumbuhan, volatilitas laba, dan penjualan kredit terhadap kebijakan hutang secara simultan dan parsial. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2011-2014 dengan menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling. Total sampel berjumlah 10 dengan total obervasi sebanyak 40 untuk periode pengamatan 4 tahun. Analisis data menggunakan analisis linier berganda yang datanya diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) secara simultan, variabel modal organisasi bersih, peluang pertumbuhan, volatilitas laba, dan penjualan kredit berpengaruh terhadap kebijakan hutang; (2) secara parsial, modal organisasi bersih dan peluang pertumbuhan tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang, sedangkan variabel volatilitas laba dan penjualan kredit berpengaruh positif terhadap kebijakan hutang. Kata kunci: kebijakan hutang, modal organisasi bersih, peluang pertumbuhan, volatilitas laba, dan penjualan kredit. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service |
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH VOLATILITAS ARUS KAS, BESARAN AKRUAL, VOLATILITAS PENJUALAN, TINGKAT UTANG DAN SIKLUS OPERASI TERHADAP PERSISTENSI LABA (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SELAMA PERIODE TAHUN 2009-2014) (Musshaf Al Imam, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya | |