//
PROFIL SEL INFLAMASI PADA GINJAL TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN SETELAH DIINFEKSI DENGAN STREPTOCOCCUS MUTANS BERKAITAN DENGAN GLOMERULONEFRITIS |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Pemesanan Versi cetak |
|
Pengarang | RANI HARDIA ULFA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Streptococcus mutans dilaporkan sebagai penyebab utama pada patogenesis karies gigi sampai menyebabkan bakteremia dan berperan sebagai faktor pencetus infeksi pada endokarditis, stroke hemoragik, hepatitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil sel inflamasi ginjal tikus putih (Rattus norvegicus) jantan setelah diinfeksi dengan Streptococcus mutans. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan rancangan post test only control group melalui pendekatan split plot yang menggunakan 24 ekor tikus terdiri dari kelompok kontrol yang diinjeksikan NaCl 0,9% dan kelompok perlakuan yang diinjeksikan 109 CFU/ml suspensi S. mutans dan dibagi dalam kelompok hari ke-7, 14, 21 dan 30 dan selanjutnya dilakukan pembuatan preparat histopatologis. Hasil penelitian menunjukkan mulai hari ke-7 infeksi dan puncaknya hari ke-30 yang ditandai dengan peningkatan sel limfosit dan monosit selain neutrofil. Selain itu terjadi kerusakan sel endotel pada hari ke-30. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa S. mutans dapat menjadi faktor penentu infeksi pada organ ginjal dan kerusakan sel sel endotel pembuluh darah ginjal. Kata kunci: Streptococcus mutans, bakteremia, glomerulonefritis | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service |
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PROFIL SEL INFLAMASI PADA GINJAL TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN SETELAH DIINFEKSI DENGAN STREPTOCOCCUS MUTANS BERKAITAN DENGAN GLOMERULONEFRITIS (RANI HARDIA ULFA, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya | |