KECERNAAN IN VITRO DAUN DAN PELEPAH SAWIT FERMENTASI MENGGUNAKAN ASPERGILLUS NIGER DENGAN PENAMBAHAN BERBAGAI SUMBER KARBOHIDRAT TERLARUT

Abstrak/Catatan
KECERNAAN IN VITRO DAUN DAN PELEPAH SAWIT FERMENTASI MENGGUNAKAN ASPERGILLUS NIGER DENGAN PENAMBAHAN BERBAGAI SUMBER KARBOHIDRAT TERLARUT
	BACA FULL TEXT ABSTRAK Pemesanan Versi cetak
Pengarang	Yenni Gelpita - Personal Name



Tempat Terbit
Literature Searching Service	Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Share Social Media	Bagikan
Tulisan yang Relevan KECERNAAN IN VITRO AMPAS SAGU YANG DIFERMENTASI MENGGUNAKAN ASPERGILLUS NIGER DENGAN PENAMBAHAN SUMBER KARBOHIDRAT YANG BERBEDA *(Dewi Walchamarani Br Purba, 2014)* PENINGKATAN NILAI NUTRISI AMPAS SAGU MELALUI FERMENTASI MENGGUNAKAN ASPERGILLUS NIGER DENGAN PENAMBAHAN SUMBER KARBOHIDRAT TERLARUT YANG BERBEDA *(nazaruddin, 2013)* EVALUASI DAYA CERNA DAUN DAN PELEPAH SAWIT AMONIASI DANFERMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN UREA DAN EFEKTIFMIKROORGANISME (EM4) SECARAIN-VITRO *(EKA DEWI MURNI, 2014)* EVALUASI NILAI NUTRISI PELEPAH DAN DAUN KELAPA SAWIT YANG DIFERMENTASI DENGAN LAMA PEMERAMAN BERBEDA *(syawaluddin, 2015)* EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) TERHADAP PERTUMBUHAN ASPERGILLUS NIGER *(Nezi Eka Putri, 2019)*
	Kembali ke sebelumnya

	KERAGAMAN FENOTIPE DAN POLA SEGREGASI PADA MUTAN GENERASI 2 CABAI MERAH (CAPSICUM ANNUM L.) VARIETAS ODENG BENER
	PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DIPADU LKPD SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS, KEMAMPUAN PEMETAAN KONSEP DAN HASIL BELAJAR
	PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TOMAT (LYCOPERSICUM ESCULENTUM L) SETELAH DETORSI TERHADAP JUMLAH SEL-SEL SPERMATOGENIK TESTIS IPSILATERAL PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG MENGALAMI TORSIO UNILATERAL
	ANALISIS REGRESI LOGISTIK UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENDAPATAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN SIJUNJUNG
	HUBUNGAN ANTARA DIAMETER LUMEN ARTERI RADIALIS DENGAN CEDERA SARAF PERIFER DAN KECEPATAN HANTAR SARAF PADA PASIEN PASCA KATETERISASI JANTUNG TRANSRADIALIS