EFEK PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA SERUM TIKUS PUTIH (RATTUS OVERGICUS) DIET TINGGI LEMAK | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

EFEK PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA SERUM TIKUS PUTIH (RATTUS OVERGICUS) DIET TINGGI LEMAK


Pengarang

Hasrul syahputra - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0607101010038

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran.,

Bahasa

Indonesia

No Classification

616.399 7

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Perubahan pola makan menyebabkan masyarakat banyak mengonsumsi makanan yang berkadar lemak tinggi sehingga dapat mengganggu kesehatan. Mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi dan berlemak ini dapat berisiko menyebabkan peningkatan kadar lipid dalam darah yang kita kenal dengan istilah hiperlipidemia dan sangat erat hubungannya dengan obesitas. Simpanan trigliserida yang berlebihan itu sewaktu-waktu potensial sebagai bahan pembentukkan Very low Density Lipoprotein (VLDL) dan Low Density Lipoprotein (LDL) di bepar. Tomat (Solanum lycopersicum), merupakan tanaman kaya akan antioksidan, diantaranya vitamin E, vitamin C, flavonoid dan lycopen. Pada beberapa penelitian menyatakan bahwa pemberian olahan jus tomat dapat menurunkan profil lipid dalam darah. Penelitian ini dilakukan untuk melihat adanya efek ekstrak buah tomat terhadap kadar trigliserida. Jenis penelitian yang digunakan adalah postest-only with control group design dengan rancangan acak lengkap. Sampel penelitian adalah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) strain Wistar yang dibagi secara acak atas 5 kelompok yaitu K0+(diet pakan standar), K0+ (diet tinggi lemak), K1 (diet tinggi lemak dan ekstrak tomat 10 mg). K2 (diet tinggi lemak dan ekstrak tomat 20 mg), K3(diet tinggi lemak dan ekstrak tomat
40 mg). Masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor dan setiap hari diberikan perlakuan selama 20 hari dan akan dilihat kadar trigliserida darahnya pada hari ke
21. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov Z, Levene's
Test, uji ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan post hoc LSD (p

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK