Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI (UNIVERSAL SELF CARE REQUISITES) PADA KELUARGA DENGAN BALITA DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2009
Pengarang
Eka Sriwahyuni - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0207101020030
Fakultas & Prodi
Fakultas Keperawatan / Ilmu Keperawatan (S1) / PDDIKTI : 14201
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2010
Bahasa
Indonesia
No Classification
613
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Universal self care requisites dibutuhkan oleh kJien selama hidupnya untuk mempertahankan kondisi yang homeostatis. Salah satu masalah yang dapat menganggu kondisi homeostatis adalah diare. Masalah diare dapat terjadi akibat tidak terpenuhinya kebutuhan perawatan diri. Pemenuhan kebutuhan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk faktor sosial, budaya,spiritual, ekonomi dan emosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan perawatan diri ( Universal self carte requisites) pada keluarga dengan balita diare di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan lngin Jaya Kabupaten Aceh Besar tahun 2009. Penelitian ini berdesain deskriptif korelatif dengan jumlah sampel sebanyak 37 orang, yang dikumpulkan dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal
23-30 November 2009 dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan 56,8% keluarga memiliki status sosial budaya & spiritual baik;
67,6% keluarga memiliki status ekonomi keluarga baik; 67,6% keluarga memiliki status emosi keluarga baik; dan 54, I% keluarga memiliki perawatan baik. Penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan antara status sosial budaya
spiritual dengan perawatan diri (P value = 0,006), adanya hubungan antara faktor
status ekonomi keluarga dengan perawatan diri (P value = 0,015), dan adanya hubungan antara faktor status emosi keluarga dengan perawatan diri keluarga
balita diare (P value = 0,035). Direkomendasikan kepada puskesmas untuk dapat
meningkatkan manejemen pelayanan kesehatan keluarga khususnya dalam
meningkatkan perawatan diri keluarga dengan masalah balita diare, dengan memperhatikan faktor-faktor sosial budaya spiritual, status ekonomi dan status emosi keluarga.
Kata kunci :sosial budaya spiritual, ekonomi, emosi, perawatan diri keluarga
Tidak Tersedia Deskripsi
HUBUNGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI (SELFCARE) KELUARGA DENGAN BALITA DAN STATUS GIZI BALITA DI DESA LAMBARO SUKON KECAMATAN DARUSSALAM ACEH BESAR TAHUN 2009 (Fauziah, 2022)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PERAWATAN KESEHATAN PADA KLIEN DEWASA TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH (Saifullah, 2018)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM MELAKUKAN PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DENGAN PENDEKATAN HEALTH PROMOTION MODEL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN ACEH BESAR (Multazam, 2019)
GAMBARAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS DARUL IMARAH KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR PERIODE MARET 2014 (Sy. Sri Suharni, 2015)
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN TERJADINYA DIARE PADA ANAK DI PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR (Adi Rinaldi, 2016)