Electronic Theses and Dissertation

Yayasan Pulih Aceh merupakan organisasi yang menangani permasalahan psikososial
dan mental bagi penyintas (korban peristiwa sulit) melalui kegiatan advokasi. Dalam hal ini
peneliti ingin mengungkapkan dinamika yang terjadi pada Yayasan Pulih Aceh dalam
melaksanakan advokasi baik secara internal maupun eksternal. Penelitian ini menggunakan
teori orgnanisasi modern menurut Amitai Etzioni tahun 1985. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa
dinamika yang terjadi pada Yayasan Pulih pada saat melaksanakan kegiatan advokasi
memutus rantai kekerasan yang terjadi di Aceh yaitu, kurangnya koordinasi internal
pengurus, miskomunikasi masyarakat dengan pengurus, tidak dapat melaksanakan program
karena penolakan dari donatur Yayasan Pulih Aceh. Namun dari dinamika yang dihadapi
oleh Yayasan Pulih maka dapat diperoleh beberapa potensi yaitu, membentuk kerjasama,
mempermudah pekerjaan, menciptakan interaksi yang kompleks, eksis dikalangan
masyarakat.
Kata kunci : Dinamika, Pemulihan, Penyintas, Yayasan Pulih Aceh.

Pulih Aceh Foundation is an organization that handles psychosocial and mental problems for survivors (victims of difficult events) through advocacy activities. In this case, the researcher wants to reveal the dynamics that occur in the Pulih Aceh Foundation in carrying out advocacy both internally and externally. This study uses modern organizational theory according to Amitai Etzioni in 1985. This study uses qualitative research methods with data collection techniques carried out through interviews, observations, and documentation. The results showed that there were several dynamics that occurred in the Pulih Foundation when carrying out advocacy activities to break the chain of violence that occurred in Aceh, namely, the lack of internal coordination of the management, miscommunication between the community and the management, unable to implement the program due to the refusal of the donors of the Pulih Aceh Foundation. However, from the dynamics faced by the Pulih Foundation, several potentials can be obtained, namely, forming cooperation, facilitating work, creating complex interactions, existing among the community. Keywords: Dynamics, Recovery, Survivors, Aceh Recovery Foundation.