Electronic Theses and Dissertation

Pengaruh media dalam proses pembelajaran sangat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran yang bersifat abstrak menjadi lebih nyata. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini merupakan adakah pengaruh media diorama terhadap hasil belajar siswa pada materi siklus air di kelas V SDN 52 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh media diorama terhadap hasil belajar siswa pada materi siklus air di kelas V SDN 52 Banda Aceh. Pendekatan pada penelitian ialah pendekatan kuantitatif, menggunakan bentuk One-Group Pretest-Posttest Desain, pendekatan menggunakan pendekatan kuantitatif tipe pretest dan posttest. Yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa pada kelas V SDN 52 Banda Aceh dengan jumlah keseluruhan 14 siswa yaitu 7 laki-laki dan 7 perempuan. Pengumpulan data dilaksanakan menggunakan tes yang berbentuk pilihan jawaban dengan jumlah soal sebanyak 20 butir soal. Hasil penelitian dengan perolehan skor dari mean pretest ialah 46,07 dan skor mean posttest ialah 74,6 yang menunjukkan perbedaan pada proses pembelajaran tanpa pemberian perlakuan dengan pembelajaran yang diberikan perlakuan. Berdasarkan data yang diperoleh menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS Statistic 22, didapatkan hasil signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Dari hasil yang diperoleh, pengambilan keputusan yaitu H_a diterima dan H_0 ditolak. Maka dapat diambil keputusan bahwa adanya pengaruh media diorama terhadap hasil belajar siswa pada materi siklus air di kelas V SDN 52 Banda Aceh.

The Influence of media in the learning process really helps teachers in delivering abstract learning materials to be more real. The formulation of the problem in this study is whether there is an effect of diorama media on student learning outcomes on the water cycle material in class V SDN 52 Banda Aceh. This study aims to prove the effect of diorama media on student learning outcomes on the water cycle material in class V SDN 52 Banda Aceh. the approach in this research is a quantitative approach, using the form of One-Group Pretest-Posttest Design, the approach uses a quantitative approach of pretest and posttest types. The sample in this study were all students in class V SDN 52 Banda Aceh with a total of 14 students, namely 7 boys and 7 girls. Data collection was carried out using a test in the form of answer choices with a total of 20 questions. The results of the study with the acquisition of a score from the mean pretest is 46,07 and the mean posttest score is 74,6 which show difference in the learning process without treatment with learning that is giving treatment. Based on the data obtained using the SPSS Statistic 22 software, the results obtained a significance (2-tailed) of 0,000