Electronic Theses and Dissertation

Kalimat tanya cukup penting dalam kegiatan belajar mengajar, terutama bagi peserta didik pendidikan bahasa yang akan menjadi pendidik di masa depan, karena kalimat tanya merupakan salah satu alat penilaian yang digunakan dalam proses belajar mengajar melalui lisan atau tulisan. Kesalahan dapat terjadi dalam menyusun kalimat tanya baik oleh penutur asli maupun bukan penutur asli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kesalahan yang paling umum dan untuk mengetahui sumber kesalahan kalimat tanya yang dibuat oleh dua puluh dua mahasiswa semester tiga jurusan pendidikan bahasa Inggris Universitas Syiah Kuala. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Untuk mengumpulkan data, digunakan tes menulis kalimat tanya sebagai instrumennya. Peneliti menganalisis data berdasarkan taksonomi kategori linguistik dengan mengacu pada klasifikasi Collins Cobuild (2012) dan Richards (1970) pada sumber kesalahan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kesalahan yang paling umum dalam interogatif siswa adalah Auxiliary. Sumber utama kesalahan adalah kesalahan intralingual karena penerapan aturan yang tidak lengkap. Temuan ini dapat membantu dosen EFL yang ingin memberikan teknik dan strategi yang tepat bagi siswanya dalam mengajarkan kalimat tanya dan meningkatkan kesadaran siswa akan kemungkinan kesalahan yang sering mereka lakukan.

Interrogative sentence is quite important in learning and teaching activity, especially for the students of language education who will be an educator in the future, due to the interrogative sentence is one of assessment tools that used in teaching and learning process through spoken or written. Error may occur in constructing interrogative sentence by both native and no-native speaker. The purpose of this study is to identify the most common errors and to find out the sources of errors of interrogative sentences made by twenty two students of third semester of English education department of Syiah Kuala University. The approach used in this study is a qualitative method. To collect the data, writing test of interrogative sentence was used as the instrument. The researcher analyzed the data based on linguistic categories taxonomy by referring to Collins Cobuild classification (2012) and Richards (1970) on source of errors. The results of this research revealed that the most common errors in the students’ interrogative is Auxiliary. The major source of errors is Intralingual error due to incomplete application of rules. The findings can help EFL lecturers who want to provide appropriate techniques and strategies for their students in teaching interrogative sentence and increase students’ awareness of the possible errors that they often do.