Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
THESES
PERSEPSI DAN EKSPEKTASI MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN MASKER SEBAGAI ALAT PELINDUNG DIRI DARI COVID-19 (STUDI FENOMENOLOGI PADA MASYARAKAT KOTA BANDA ACEH)
Pengarang
Putri Hidayati Aziz - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Bakhtiar - 196612311999031004 - Dosen Pembimbing I
Nurjannah - 197907112006042002 - Dosen Pembimbing II
Irwan Saputra - 197810162003121002 - Penguji
H. Said Usman - 197010151992031004 - Penguji
Nomor Pokok Mahasiswa
1807201010007
Fakultas & Prodi
Fakultas Kedokteran / Kesehatan Masyarakat / PDDIKTI : 13101
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Kedokteran (S2)., 2022
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Latar Belakang : Pandemi COVID-19 menimbulkan masalah kesehatan, ekonomi dan sosial. Tindakan pengendalian infeksi yang dapat dilakukan merupakan kombinasi aksi personal, identifikasi kasus dan kontak, serta regulasi pemerintah. Penggunaan masker merupakan intervensi yang dapat membantu pengendalian infeksi secara adekuat sekaligus berdampak sangat minimal terhadap kondisi sosial dan ekonomi. Kepatuhan masyarakat yang masih kurang dalam menggunakan masker membuat penelitian ini menarik untuk dilakukan. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap 8 orang informan tokoh masyarakat dan diskusi kelompok terarah pada 10 orang informan masyarakat umum. Data dianalisis secara kualitatif melalui analisis tematik. Hasil : Tiga tema yang didapatkan: (1) Persepsi masyarakat terhadap COVID-19. (2) Alasan yang mendasari perilaku penggunaan masker. (3) Ekspektasi terkait kondisi pandemi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi negatif terhadap COVID-19 dan penggunaan masker sebagian besar disebabkan oleh rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sebagai figur otoritas. Kesimpulan: Pemerintah perlu lebih bekerja sama dengan tokoh masyarakat, terutama tokoh agama yang dianggap sebagai role model oleh masyarakat, untuk menyampaikan informasi terkait pentingnya penggunaan masker dan kaitannya dengan nilai-nilai keagamaan. Kesejajaran persepsi antara tokoh agama dan pakar kesehatan diharapkan dapat menjadi kunci penyampaian informasi terkait pentingnya penggunaan masker yang pada akhirnya dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam pelaksanaannya.
Background : The COVID-19 pandemic inflict health, economic and social aspect. Infection control measures that can be taken are combination of personal action, identification of cases and contact tracing, along with government regulations. The mask using is an intervention that have adequate infection control ability, whilst having minimal impact on social and economic conditions. Reasons why public’s lack of obedience in using mask is the main question of this study. Methods: This study performed a qualitative design with phenomenological approach. Data were collected through in-depth interviews with 8 community leaders and focus group discussions with 10 general public informants. Data were analyzed qualitatively through thematic analysis. Results : Three themes obtained: (1) Public perception towards COVID-19. (2) Reasons underlying the behavior of mask using. (3) Expectations related to pandemic conditions. Results showed that negative perceptions were mainly due to low level of public trust in government as an authority figure. Conclusion: The government needs to collaborate more with community-leaders, especially religious-leaders who are considered role models by the community in delivering information COVID-19 and mask wearing which in turn can improve community discipline in its implementation.
PERSEPSI DAN EKSPEKTASI ORANG TUA TERHADAP VAKSINASI COVID-19 PADA ANAK DI BANDA ACEH (STUDI FENOMENOLOGI) (T. Ade Prasetia, 2022)
PERANAN PIHAK KEPOLISIAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PERATURAN WALI KOTA BANDA ACEH NOMOR 24 TAHUN 2020 TENTANG PENGGUNAAN MASKER DALAM RANGKA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI KOTA BANDA ACEH (Rio Dimas Agung Satria, 2022)
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN COVID-19 DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS BAITUSSALAM, ACEH BESAR (NADHIRA SALSABILA, 2021)
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI OLEH PERAWAT PELAKSANA DI RUANG ISOLASI PENYAKIT PARU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2014 (TRY IMAIKA, 2014)
GAMBARAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PERAWAT PELAKSANA RSUD DI KOTA BIREUEN (Aina Hariana, 2020)