Electronic Theses and Dissertation

Komunikasi terapeutik yang dilakukan perawat masih menjadi isu dikalangan masyarakat karena harapan pasien tidak sesuai dengan kenyataan yang diterima. Keberhasilan komunikasi terapeutik sangat ditentukan oleh tingkat kepuasan pasien berdasarkan atas 4 fase komunikasi terapeutik yaitu : pre orientasi, orientasi, kerja, dan terminasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap komunikasi teurapeutik perawat di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Design penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap, poli rawat jalan dan IGD dengan populasi 952 pasien dan besar sampel 90 pasien. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dengan pendekatan cross sectional. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner komunikasi terapeutik. Hasil uji kuesioner telah dilakukan uji content validity dan construct validity dengan perolehan nilai validitas yaitu v = 0,636-0,908 dan reliabilitas yaitu r = 0,981. Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa data univariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian kecil responden menyatakan puas yaitu (23.3%) dan sebagian besar responden menyatakan tidak puas yaitu (77%). Rekomendasi penelitian ini adalah membuat pelatihan dan evaluasi terhadap komunikasi terapeutik yang diterapkan perawat di rumah sakit.

Nurses' therapeutic communication is still an issue in the community because the reality sometimes is not as the patient expected. The success of therapeutic communication is highly determined by patient satisfaction based on 4 phases of therapeutic communication, namely: pre-orientation, orientation, work, and termination. This research aimed to identify the overview of patients' satisfactory levels of nurses' therapeutic communication at the educational hospital of Universitas Syiah Kuala of Banda Aceh. The research used a quantitative descriptive design. This research was conducted in the inpatient ward, outpatient clinic, and emergency ward with a population was 952 patients, and the sample was 90 patients. The technique used in this research was purposive sampling with a cross-sectional approach. The instrument used was the therapeutic communication questionnaire. The result of the questionnaire test showed a validity value of v =0.636-0.908 and a reliability value of r = 0.981, which one management expert and ten respondents tested. The result of the research indicated that a small number of respondents (23.3%) were satisfied, while most of the respondents (77%) were not satisfied with the communication. This research recommends that the hospital hold training and evaluation of therapeutic communication for the nurses.