Electronic Theses and Dissertation

Energi matahari dapat dikumpulkan melalui sistem pemantul (reflektor) dan digunakan dalam proses distilasi air untuk menghasilkan air bersih, sehingga proses distilasi air menjadi lebih efisien dan mengurangi pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kemampuan solar konsentrator dalam menyerap energi matahari, sehingga temperatur air menjadi meningkat dan menghasilkan air bersih. Solar konsentrator dibuat dengan menggunakan sejumlah cermin datar berukuran 20cm x 20cm sebagai pemantul energi matahari. Wadah distilator dibuat dari aluminium, memiliki penutup kaca transparan dengan kemiringan sebesar 45 derajat yang akan mendistilasi air sebanyak 2000 mL. Pengujian dilakukan dengan lima variasi jumlah cermin yang terdiri dari 4, 8, 12,
16 dan 20 buah cermin. Pengukuran dilakukan mulai dari pukul 09.00 WIB
sampai dengan pukul 17.00 WIB.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak reflektor yang digunakan
maka semakin banyak energi yang dikirim ke wadah air sehingga mempercepat kenaikan temperatur air. Temperatur air maksimum yang dicapai oleh sistem dengan menggunakan empat buah reflektor adalah 60 C dan saat menggunakan
20 buah reflektor temperatur air maksimum yang dicapai adalah 95,4 °C.
Kuantitas air tawar yang dihasilkan distilator tenaga surya saat menggunakan empat reflektor adalah 150 mL, saat menggunakan delapan reflektor adalah 210 mL, saat menggunakan12 reflektor adalah 230 mL, saat menggunakan 16 reflektor adalah 290 mL dan saat menggunakan 20 buah reflektor adalah 400 mL. Air bersih yang dihasilkan tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Padatan yang terkandung dalam air hasil distilasi adalah 200 mg/Lt. Hasil rancangan ini menunjukkan bahwa solar konsentrator cukup efektif dan dapat digunakan untuk distilasi air bersih, terutama di daerah pantai atau di daerah sulit air bersih.

Kata kunci : energi matahari, distilasi, solar konsentrator, reflektor, air bersih.

Tidak Tersedia Deskripsi