Electronic Theses and Dissertation

Ayu Pratiwi Rahmatunisah (2022). Proses scaffolding bagi Siswa yang Mengalami Diskalkulia pada Materi Operasi Hitung Bilangan Cacah
Scaffolding memiliki peran sebagai bantuan dalam mengatasi kesulitan belajar matematika siswa yang mengalami diskalkulia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses scaffolding bagi siswa yang mengalami diskalkulia pada materi operasi hitung bilangan cacah. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif studi kasus. Subjek penelitian yaitu enam siswa kelas III SD Negeri 55 Banda Aceh yang teridentifikasi mengalami diskalkulia berdasarkan hasil tes dan angket diskalkulia yang menunjukkan siswa mengalami kesulitan belajar matematika yang tinggi. Instrumen yang digunakan adalah soal tes diskalkulia, angket diskalkulia, tes hasil belajar, dan pedoman wawancara. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Data penelitian yang dianalisis melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan adalah wawancara berdasarkan tes diskalkulia siswa dan wawancara berdasarkan tes hasil belajar dengan materi operasi hitung bilangan cacah. Hasil penelitian menunjukkan proses scaffolding bagi siswa yang mengalami diskalkulia dilakukan dengan guru mengajukan pertanyaan diagnostik terlebih dahulu terkait materi kepada siswa, memberikan penjelasan dengan analogi yang kontekstual, kemudian melakukan pengecekan kembali berulang hingga mencapai pemahaman yang sama dengan guru dan meminta siswa menyelesaikan soal terkait untuk memverifikasi pemahaman siswa.

Kata Kunci: Scaffolding, Diskalkulia, Operasi Hitung Bilangan Cacah

Ayu Pratiwi Rahmatunisah (2022). Scaffolding Process for Students with Dyscalculia on Basic Arithmetic Operation of Whole Numbers. Scaffolding has a role as an aid in overcoming the math learning difficulties of students who experience dyscalculia. The purpose of this research is to find out the scaffolding process for students who experience dyscalculia in the material of counting operations of small numbers. The research design used is a qualitative case study. The research subjects were six third grade students of SD Negeri 55 Banda Aceh who were identified as having dyscalculia based on the results of the dyscalculia test and questionnaire which showed that students had high math learning difficulties. The instruments used were dyscalculia test questions, dyscalculia questionnaires, learning outcomes tests, and interview guidelines. Data collection was done through interviews. The research data analyzed through three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing are interviews based on student dyscalculia tests and interviews based on learning outcomes tests with arithmetic operation material. The results showed that the scaffolding process for students who experienced dyscalculia was carried out by the teacher asking diagnostic questions first related to the material to students, providing explanations with contextual analogies, then checking back repeatedly until they reached the same understanding as the teacher and asking students to solve related problems to verify student understanding. Keywords: Scaffolding, Dyscalculia, Basic Arithmetic Operation of Whole Numbers