Electronic Theses and Dissertation

Dalam pelaksanaan suatu proyek terkadang ditemui kendala yang dapat mempengaruhi durasi pekerjaan, seperti kondisi cuaca yang tidak menentu yang berdampak terhadap keterlambatan dalam pelaksanaan proyek. Dalam hal ini maka diperlukan penjadwalan yang logis dan realistis. Tujuan dari perencanaan ini adalah untuk mendapatkan durasi rencana setelah dilakukan crashing dilanjutkan dengan menghubungkan ketergantungan antar kegiatan, kemudian penyusunan jadwal dengan metode PDM dengan menggunakan alat bantu Microsoft Project 2020 agar mendapatkan jadwal yang logis dan realistis. Analisa dilakukan dengan cara memanfaatkan/mempersingkat (crashing) dengan menambah jam kerja (lembur) selama 3 jam. Pelaksanaan proyek pembangunan Gedung Laboratorium Kebencanaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh ini yang durasinya setelah dilakukan perhitungan menggunakan metode crash duration, didapatkan bahwa waktu yang diperlukan untuk mempercepat pelaksanaan Gedung Laboratorium Kebencanaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dengan pada alternatif 1 pekerjaan dihitung dengan waktu normal dan didapatkan 182 hari alternatif 2 dipercepat 1 minggu adalah selama 176 hari, dan dengan alternatif 3 dipercepat 2 minggu adalah selama 170 hari. Dengan adanya percepatan penyelesaian Gedung Laboratorium Kebencanaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, diperlukan tambahan biaya yang dimana biaya sebelum dilakukan percepatan adalah sebesar Rp4.428.459.981,78 setelah dipercepat 1 minggu terjadi penambahan biaya menjadi Rp 4.456.193.844,17 dan setelah dipercepat 2 minggu terjadi penambahan biaya sebesar Rp. 4.665.845.992,60

In the implementation of a project sometimes encountered obstacles that can affect the duration of the work, such as uncertain weather conditions that have an impact on delays in project implementation. In this case, a logical and realistic scheduling is needed. The purpose of this planning is to obtain the duration of the plan after crashing followed by linking dependencies between activities, then preparing schedules with the PDM method using Microsoft Project 2020 tools in order to get a logical and realistic schedule. The analysis was done by utilizing / shortening (crashing) by adding working hours (overtime) for 3 hours. The implementation of the project for the construction of The Disaster Laboratory Building of the University of Syiah Kuala Banda Aceh whose duration after calculation using the crash duration method, it was found that the time needed to accelerate the implementation of The Disaster Laboratory Building of the University of Syiah Kuala Banda Aceh with the Alternative 1 work calculated with normal time and obtained 182 days Alternative 2 expedited 1 Week is for 176 days, and with alternative 3 expedited 2 weeks is for 170 days. With the acceleration of the completion of The Disaster Laboratory Building of Syiah Kuala University of Banda Aceh, additional costs are required where the cost before the acceleration is RP4. 428.459. 981.78 after accelerated 1 Week there is an additional cost to Rp 4,456,193,844. 17 and after accelerated 2 weeks there is an additional cost of Rp. 4.665.845.992,60.