Electronic Theses and Dissertation

Fachrizal Rama Fitra. 1505108010064. Penerapan Weighted Sum untuk Pemetaan
Kesesuaian Lahan Pinang (Areca catechu) Studi Kasus: Kecamatan Syiah Utama Kabupaten
Bener Meriah di bawah bimbingan Muhammad Rusdi sebagai Ketua dan Teuku
Alvisyahrin sebagai Anggota.



RINGKASAN


Tanaman pinang (Areca catechu) merupakan komoditi tradisional yang mempunyai
nilai ekonomi cukup tinggi. Di Kabupaten Bener Meriah yang berlokasi di Kecamatan Syiah
Utama, ada sebagian lahan tidak cocok tanaman kopi dilihat dari ketinggiannya. Berdasarkan
dari informasi yang didapat, tanaman pinang berpotensi sebagai pengganti tanaman kopi.
Namun informasi tentang kesesuaian lahan pinang belum tersedia. Dengan adanya metode
Weighted Sum pada aplikasi ArcGIS mampu mempermudah dalam menganalisis tingkat
kesesuaian lahan pinang di lokasi penelitian ini. Upaya pengelolaan tanaman pinang yang
baik, diperlukan ketepatan dalam menentukan kesesuaian lahan dan syarat tumbuh tanaman
pinang yang diperoleh dari klasifikasi kesesuaian lahan tanaman pinang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian lahan budidaya tanaman
pinang dengan menggunakan metode Weighted Sum di Kecamatan Syiah Utama Kabupaten
Bener Meriah. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penginderaan Jauh dan Kartografi
dengan mengambil objek lokasi di Kecamatan Syiah Utama. Metodologi dalam pemetaan
kesesuaian lahan pinang menggunakan metode Weighted Sum. Pelaksanaan penelitian
meliputi pengumpulan data Spasial (Curah Hujan, Jenis Tanah, Ketinggian, Kemiringan
Lereng, Penggunaan Lahan) didapatkan dari berbagai sumber yang berkaitan dengan
penelitian ini. Data parameter sifat kimia tanah (Kapasitas Tukar Kation, Kejenuhan Basa,
Reaksi Tanah, C-organik), dan analisis spasialnya bersumber pada Dinas Pertanian dan
Pangan Kabupaten Bener Meriah. Scoring dilakukan dengan cara memanipulasi yaitu
pemberian simbol (tanda) dalam menentukan pengaruh kriteria parameter. Pembobotan
dilakukan untuk pemberian nilai terhadap pengaruh parameter, maksimal nilai bobot
parameter yaitu sama dengan 1 (ketentuan ESRI).
Berdasarkan analisis spasial dengan menggunakan metode Weighted Sum untuk
kesesuaian lahan pinang didapatkan hasil kesesuaian lahannya S1 (sangat sesuai) seluas
761,06 ha atau 1,13%, S2 (cukup sesuai) seluas 2028,93 ha atau 3,01%, S3 (sesuai marginal)
seluas 13425,23 ha atau 19,94%, N1 (tidak sesuai saat ini) seluas 22525,77 ha atau 33,46%
dan N2 (tidak sesuai selamanya) yaitu seluas 28578,12 ha atau 42,45%. Berdasarkan dari
kedua hasil analisis yaitu dengan menggunakan metode Weighted Sum dan data dari Dinas
Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah menggunakan data yang sama didapatkan
perbandingan kesesuaian lahannya berbeda. Pada metode Weighted Sum, didapatkan 5 kelas
kesesuaian lahan pinang seperti yang diatas sedangkan data Dinas Pertanian dan Pangan
Kabupaten Bener Meriah menunjukkan 4 kelas kesesuaian lahan pinang yaitu S1 (sangat
sesuai), S2 (cukup sesuai), S3 (sesuai marginal) dan N1 (tidak sesuai saat ini). Dalam hal ini
perbedaan dengan metode Weighted Sum tidak adanya kelas kesesuaian lahan N2 (tidak
sesuai selamanya). Dengan demikian metode Weighted Sum mampu menilai tingkat
kesesuaian lahan pinang di lokasi penelitian ini secara lebih detail/teliti.

-