Telah dilakukan penelitian tentang optimasi sistem injeksi alir off-line spektrofotometri pada penentuan ion fe(ii) dalam air. rangkaian sistem injeksi alir dibuat dan dirangkai secara sederhana menggunakan koil tygon untuk mengalirkan sampel dan reagen agar terbentuk kompleks [fe(c12h8n2)3]2+. optimasi parameter yang dilakukan untuk mernperoleh kondisi optimum yaitu penentuan panjang gelombang maksimum fe', kecepatan laju alir nh,oh.hci sebagai reduktor, laju alir ch,coona.3ho sebagai bufer dan laju alir chsn.ho sebagai pengompleks. hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum metode diperoleh pada panjang gelombang maksimum 510 nm, kecepatan laju alir reduktor 0,7 ml/menit, laju alir bufer 0,3 ml/rnenit dan laju alir pengompleks 0,3 ml/menit. metode telah diaplikasikan pada penentuan ion fe(ij) dajam air sumur. konsentrasi sampel yang diukur tanpa menggunakan fia 3,059 mg/l, dan setelah mengunakan sistern fia didapat 2,897 mg/l. standar deviasi relatif yang diperoleh adalah 0,016 dengan nilai rekoveri 94,70%, penyimpangan ketelitian 1,6% dan penyimpangan ketepatan 5,3%. kata kunci: besi(ii), analisis injeksi alir, laju alir reagen dan spektrofotometer.
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
OPTIMASI SISTEM INJEKSI ALIR OFF-LINE SPEKTROFOTOMETRI PADA PENENTUAN ION FE(II) DALAM AIR. Banda Aceh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,2008
Baca Juga : OPTIMASI PENYERAPAN ION FE 3+ MENGGUNAKAN ZEOLITE AKTIF PADA FIXED BED COLUMN (Fauzi Redha, 2017)
Abstract
Baca Juga : PENGARUH WAKTU MILLING DAN PERLAKUAN PANAS TERHADAP PEMBENTUKAN FASA BESI SERTA SIFAT KEMAGNETAN PELLET PASIR BESI (Candra Irwansyah, 2014)