Waktu mati (to) merupakan parameter yang mendasar untuk penentuan lndeks retensi dan parameter retensi lainnya seperti waktu retensi terkoreksi (tr), faktor retensi (k'), dan indeks retensi (lr). tujuan penelitian untuk membandingkan metode penentuan waktu mati antara rnetode iterasi dan metode linierisasi serta menentukan lndeks retensi dengan berbagai variasi suhu kolom kapiler pada kromatografi gas.. hasil penelitian penentuan waktu mati menggunakan metode iterasi pada suhu 90°c yaitu sebesar 209,034 detik dengan dr rata-rata 0,399, sedangkan pada metode linierisasi sebesar 207,273 detik dengan eir rata-rata 3,011. pada suhu 120°c waktu mati yang dihasilkan metode iterasi yaitu sebesar 222,776 detik dengan elr rata-rata 0,484, sedangkan pada metode linierisasi sebesar 221,514 detik dengan eir rata-rata 4,037. dari kedua metode tersebut, metode linierisasi lebih baik dibandingkan metode iterasi, karena menghasilkan waktu mati yang rendah. sernakin tinggi suhu, waktu mati yang dihasilkan semakin besar. pada suhu t 20°c waktu mati yang diperoleh lebih besar dibandingkan suhu 90°c. kata kunci : waktu mati, indeks retensi, kolom, suhu, metode iterasi, metode linierisasi
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
SIMULASI PENGARUH SUHU PADA PENENTUAN WAKTU MATI (TO) DAN INDEKS RETENSI KOLOM KAPILER PADA KROMATOGRAFI GAS. Banda Aceh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,2012
Baca Juga : EFEK PERUBAHAN SUHU KOLOM TERHADAP WAKTU MATI DAN INDEK RETENSI KOVATS PADA BERBAGAI DERAJAT KEPOLARAN DALAM KROMATOGRAFI GAS (Armi Satria, 2015)
Abstract
Baca Juga : SIMULASI PENENTUAN WAKTU MATI DAN INDEKS RETENSI MENGGUNAKAN DERET HOMOLOG N-ALKIL ALKOHOL PADA RP-HPLC (Fairuz Nadhira, 2022)