Kebutuhan fluida bertekanan tinggi pada era teknologi yang demikian pesat membutuhkan syarat sebagi wadah untuk menampung dan menyimpan suatu fluida bertekanan tinggi baik berupa cairan, uap air, atau gas. dalam penggunaannya bejana tekan secara luas untuk keperluan aplikasi industri yang mencakup bahan kimia, farmasi, uap panas, minyak dan bahan bakar dan lainnya, dengan tingkat tekanan yang tinggi. proses desain dan produksi suatu bejana tekan merupakan faktor utama dalam penggunaan bejana tekan, terlebih apabila fluida yang digunakan bersifat beracun karena proses kimia. metode analisis menggunakan metode elemen hingga dan metode eksperimental. pemodelan bejana tekan dibuat dengan menggunakan bantuan software solidworks 2010 dan pengujian eksperimental menggunakan tabung lampu petromak. hasil analisis distribusi tegangan, regangan dan deformasi pada bejana tekan yang ditinjau menggunakan metode elemen hingga dan metode eksperimental dengan pola distribusi tenganan pada bejana tekan setelah diberikan tekanan 3 pa. dari hasil pengujian didapat tegangan maksimum yang terjadi sebesar 15.537,7 n/m2 n/m2 untuk metode elemen hingga dan tegangan maksimum sebesar 25.922,1 n/m2 untuk metode eksperimental dengan tegangan izin sebesar126.666.666 n/m2.
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
Evaluasi Desain Tutup Bejana Tekan Tipe Hemispherical Bertekanan Udara dengan Metode Elemen Hingga dan Eksperimental. Banda Aceh Fakultas Teknik,2013
Baca Juga : PEMBUATAN DAN PERANCANGAN PRODUKSI TURBIN ANGIN JENIS SUMBU VERTIKAL (Chalid Muchrozi, 2014)
Abstract
Baca Juga : PENGARUH MODEL SHEAR MODULUS TERHADAP HASIL ANALISIS PANEL BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA NONLINIER (Ferina Rizkia, 2015)