Tanin banyak digunakan untuk bahan penyamakan kulit, bahan perekat, cat, tinta dan obat kumur-kumur. salah satu tanaman penghasil tanin adalah akasia yang diperoleh dari kulit batangnya. tanin dari kulit batang akasia dapat diperoleh melalui proses ekstraksi dengan menggunakan pelarut air. penelitian proses pembuatan bahan perekat dari tanin akasia dengan menggunakan formaldehid telah dilakukan. kulit batang akasia sesudah dikeringkan kemudian dihaluskan hingga ukuran 50/60 mesh lalu diekstraksi pada temperatur dan waktu tertentu serta diatur kondisi ph larutan awal sekitar 4. hasil ek.straksi menunjukkan bahwa kadar yield tan in yang terbanyak diperoleh sebesar 19,74% pada kondisi temperatur 90'c dan waktu 3 jam. dari hasil uji daya rekat terhadap kayu meranti menunjukkan bahwa kekuatan geser maksimum yang diperoleh dari yield tanin yang di ekstraksi pada temperatur 90''c, waktu 3 jam dan menggunakan 2 ml larutan formaldehid yaitu sebesar 5.79 kg/cm'. kata kunci: bahan perekat, tanin. akasia, formaldehid
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PROSES PEMBUATAN BAHAN PEREKAT DARI TANIN AKASIA DENGAN MENGGUNAKAN FORMAL DEHID. Banda Aceh Fakultas Teknik Kimia,2006
Baca Juga : EFEK PERSENTASE PEREKAT TERHADAP KUALITAS BRIKET BIOARANG TEMPURUNG KEMIRI DAN KULIT ASAM JAWA (Ratna Maulina, 2016)
Abstract
Baca Juga : PENINGKATAN KUALITAS BRIKET ARANG TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) DENGAN MENGGUNAKAN PEREKAT ALGAE COKLAT (ANA DEWITA, 2020)