ISOLASI SENYAWA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT BATANG KAMBOJA PUTIH (…
Isolasi senyawa antibakteri ekstrak etil asetat kulit batang kamboja putih (Plumeria alba) terhadap bakleri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus telah dilakukan. Sebanyak 500 g kulit batang kering Plumeria alba dimascrasi dengan pelarut etil asetat menghasilkan ekstrak etil asetat 26.00 g (5.2%). Ekstrak etil asetat dipisahkan menggunakan kromatografi kolom cair valrum (KKCV) dan diperoleh 5 fraksi masing-masing adalah fraksi A (0,42 g). fraksi …
ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT …
Isolasi senyawa antibakteri ekstrak etilasetat kulit batang kamboja putih (Plumeria alba) dimaserasi dengan pelarut etilasetat menghasilkan ekstrak etilasetat 67,00 g (3,35 %). Ekstrak etilasetat dipisahkan menggunakan kromatografi kolom cair vakum (KKCV) dan diperoleh 3 fraksi masing-masing adalah fraksi A (2,5 g), fraksi B (4,0 g) dan fraksi C (2,0 g). Fraksi-fraksi tersebut direkromatografi menggunakan kromatografi kolom gravitasi menghasilkan 47 fraksi A dan 25 fraksi B kemudian direkrist…
- FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA, Banda Aceh - 2016
- Baca Selengkapnya
UJI AKTIVITAS SENYAWA ANTIBAKTERI EKSTRAK n-HEKSANA DAUN KETEPENG CINA (Cassi…
Uji aktivitas senyawa antibakteri ekstrak n-heksana dari daun Ketepeng Cina (Cassia alata) telah dilakukan. Daun C. alata dimaserasi dengan pelarut n-heksana diperoleh ekstrak n-heksana 31,79 g (3,97%). Ekstrak n-heksana daun C. alata dipisahkan komponen-komponenya dengan kromatografi cair vakum, didapatkan 7 fraksi masing-masing adalah fraksi A(4,83 g), fraksi B( 5,18 g), fraksi C(1,46 g), fraksi D(1,86 g), fraksi E(2,08 g), fraksi F(0,81 g) dan fraksi G(0,67 g). Ekstrak kasar dan fraksi-fra…